Djaduk Ferianto: “Mgr Soegijapranata milik Indonesia”

390
Djaduk Ferianto
Dok. HIDUP
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Paling lambat akhir tahun ini, sosok Mgr Soegijapranata akan terungkap lewat film layar lebar. Sebelumnya, kiprah uskup pribumi pertama ini hanya bisa dinikmati melalui teks-teks tertulis. Itu pun dalam jumlah terbatas.

Awalnya, film ini akan dibuat dalam format film dokumenter. Namun, pria bertubuh tambun kelahiran Yogyakarta, 19 Juli 1964 ini mengatakan, “Ngapain bikin film dokumenter terus. Ini harus menjadi film layar lebar!” tegas Djaduk. Provokasinya pun berhasil.

Menurut anak bungsu dari seniman Bagong Kussudiardja ini, Mgr Soegijapranata adalah tokoh yang selama ini “terselip”, padahal memiliki sumbangsih amat besar di awal kemerdekaan. “Selama ini, juga belum ada film layar lebar yang diangkat dari kalangan minoritas,” ucap Djaduk saat ditemui di kawasan Palmerah, Jakarta Barat
beberapa waktu lalu.

Menurut Djaduk, Mgr Soegijapranata bukan hanya milik Gereja Katolik. “Romo Kanjeng ini milik Indonesia!” tegasnya. Djaduk melihat, sosok Mgr Soegijapranata sebagai seorang tokoh yang selalu bergerak, namun tak banyak bicara. “Dia bergerak dalam sayup-sayup. Maka, saya melontarkan ide judul film ini, Silent Diplomacy,” ujarnya.

Y. Prayogo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here