IDUL FITRI, MERAJUT PERSAUDARAAN SEJATI

157
Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC bersilaturahmi Idul Fitri.
[HIDUP/Marz Wera]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.comHari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 H menjadi salah satu momen untuk mempererat tali persaudaraan antarumat beragama.

USKUP Banjarmasin Mgr Petrus Boddeng Timang bersama sejumlah imam, frater, suster dan umat berkumpul di halaman Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin, Rabu, 6/7. Rombongan ini menuju Gedung Mahligai Pancasila di pusat kota Banjarmasin untuk mengucapkan selamat Idul Fitri kepada Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Sahbirin Noor dan wakilnya H. Rudy Resnawan dan sejumlah pejabat pemerintahan Kalsel.

Selanjutnya, Mgr Timang dan rombongan mengunjungi Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah, Kapolda Kalsel Brigjen Erwin Triwanto, mantan Gubernur Kalsel H. Rudy Ariffin. Pada lebaran hari kedua, rombongan mengunjungi Danrem 101/Antasari Kolonel Kav. Yanuar Adil dan jajarannya serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Banjarmasin Ma’ruf Abdullah, 7/7.

Berkaitan dengan kunjungan silaturahmi Idul Fitri tahun ini, Mgr Timang mengungkapkan, “Meskipun banyak pejabat pemerintahan, polisi dan militer adalah orang-orang baru, namun suasana yang terjalin terasa sangat indah dan bersahabat seolah-olah kami sudah saling mengenal begitu lama.”

Menjalin Persaudaraan
Hal senada juga dilakukan Uskup Tanjungkarang sekaligus Ketua Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Yohanes Harun Yuwono. Tiga tahun terakhir, setiap Hari Raya Idul Fitri, Mgr Yuwono mengunjungi sejumlah pejabat pemerintahan daerah dan tokoh agama di Lampung.

Tahun ini, pada 6/7, Mgr Yuwono bersama rombongan yang terdiri dari imam, suster, umat termasuk Orang Muda Katolik (OMK) di Keuskupan Tanjungkarang bersilaturahmi ke Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, Walikota Bandar Lampung Herman HN, Danrem 043/Gatam Lampung, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung dan Ketua FKUB Lampung.

“Melalui silaturahmi ini, kita bisa mengenal, menjalin persaudaraan dan komunikasi. Kegiatan ini menandakan adanya kebersamaan dan kerukunan di antara umat beragama sehingga kehidupan bersama antar anggota masyarakat bisa terjalin baik. Kami juga mengajak generasi muda untuk ambil bagian dalam kegiatan ini,” ungkap Mgr Yuwono.

Uskup Bandung Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC juga memimpin rombongan imam, suster, umat untuk mengunjungi beberapa tokoh masyarakat, agama dan pemerintah daerah setempat. Pada Rabu, 6/7, rombongan ini bertandang ke Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan dan wakilnya Dedi Miswar, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Ketua FKUB Jabar Rafani Akhyar, Pangdam III Siliwangi, Ketua MUI Jabar, Ketua Yayasan Istiqomah Jabar. Hari berikutnya, 7/7, rombongan mengunjungi pengurus pusat Muhammadiyah, Ketua Nahdatul Ulama (NU) Bandung, Ketua Forum Lintas Agama Deklarasi Sancang Bandung dan mantan Gubernur Jabar.

Kuria Keuskupan Agung Semarang (KAS) yang dipimpin Administrator Diosesan KAS Romo FX. Sukendar Wignyosumarta bersama Dewan Paroki Salatiga juga mengadakan kunjungan Idul Fitri ke kediaman pengasuh Pondok Pesantren Qarriyah Tayibah, Bahruddin di Kalibening dan pengasuh Pondok Pesantren Edi Mancoro Gedangan, Semarang KH Mahfudz Ridwan pada, 6/7. Kepada dua tokoh ini Romo Sukendar menyerahkan Pesan Idul Fitri dari Vatikan yang disampaikan oleh Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Agama yang berjudul “Umat Kristiani dan Umat Muslim: Pembawa Warisan Sukacita dan Kerahiman Ilahi”.

Maria Pertiwi
Laporan: Dionisius Agus Puguh Santosa (Banjarmasin), Marz Wera (Bandung)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here