Kolintang Vitra Memukau Umat Paroki Konstancin, Polandia

201
Kelompok Kolintang Vitra sedang mengiringi Misa di Gereja Konstancin.
5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.com – KEMERIAHAN World Youth Day (WYD) 2016 di Krakow, Polandia yang berlangsung Selasa-Minggu, 26-31/7, telah berakhir. Orang-orang muda Katolik utusan negara-negara yang berpartisipasi dalam WYD pun telah kembali ke negara masing-masing. Salah satu rombongan orang-orang muda dari Indonesia yang telah kembali adalah Kolintang Vitra. Kelompok musik yang anggotanya terdiri dari sembilan anak dari Panti Asuhan (PA) St Vincentius Putra Kramat Jakarta ini tiba di Indonesia pada Kamis, 4/8.

Selama di Polandia, kesembilan anak ini dengan terampil unjuk gigi memainkan kolintang mereka di hadapan warga Polandia. Salah satu pertunjukan yang berkesan bagi mereka adalah saat Kolintang Vitra mengiringi Misa di Gereja St Maria Asumpta, Paroki Konstancin, Keuskupan Warsawa, Polandia.

Menurut pendamping rombongan Kolintang Vitra, Br Stanislaus Sukartanto OFM, anak-anak Kolintang Vitra mendapat kesempatan mengiringi Misa yang dikhususkan untuk anak-anak pada Minggu, 24 Juli 2016, pukul 11.30-13.00. “Saat Misa, umat yang hadir sekitar 300-an. Berhubung gerejanya kecil, sampai ada yang berdiri dan duduk di luar gereja,” ungkap Bruder Tanto, sapaan dari Br Stanislaus Sukartanto OFM.

Misa yang dipimpin secara konselebran oleh Pendamping Kolintang Vitra sekaligus Pimpinan PA St Vincentius Romo Dedie Kurniadi OFM dan dua imam paroki setempat ini berlangsung dalam dua bahasa menggunakan Bahasa Indonesia dan Polandia. Bacaan dibacakan dan Mazmur dinyanyikan dalam dua bahasa, juga untuk lagu-lagunya. Sewaktu mengiringi Misa ini, Kolintang Vitra berkolaborasi dengan paduan suara dan kelompok musik umat setempat.

Saat Misa berlangsung, dengan piawai anak-anak asuhan Anis Dewanti ini mengiringi lagu pembukaan berbahasa Indonesia berjudul “Dengan Gembira”; lagu persembahan “Terimalah Roti Anggur”; dan lagu penutup theme song WYD 2016 dalam bahasa Polandia. Usai lagu penutup, mereka juga masih berkesempatan melantunkan lagu gaya Batak “Jiwaku Ingin Bernyanyi” dan lagu “What a Friend”. “Anak-anak mengiringi Misa hari itu dengan baik dan memukau umat. Sampai-sampai ada beberapa umat menitikkan air mata,” ujar Bruder Tanto.

Perhatian warga kota Konstancin kepada rombongan Kolintang Vitra sungguh bersahabat. Sesampai di Konstancin, rombongan juga disambut langsung oleh Walikota Konstancin, Kazimierz Janczuk. Pada saat pentaspun Kazimierz Janczuk turut menyaksikan. Hari berikutnya rombongan berkesempatan mengisi pentas di WYD Krakow. Setelah pentas di Krakow dan harus kembali ke Indonesia, anak-anak Kolintang Vitra harus berpisah dengan kolintang yang selama ini menemani mereka dalam latihan setiap hari. Peralatan kolintang yang sewaktu berangkat dikirim lewat kargo ini harus ditinggal karena ongkos kirim balik ke Indonesia setara dengan harga pembelian kolintang baru. “Syukurlah Duta Besar RI untuk Polandia, Peter F. Gontha bersedia membeli dan menaruhnya di Museum Budaya kota Warsawa,” pungkas Bruder Tanto.

A. Nendro Saputro

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here