TEROR BOM DAN PENYERANGAN PASTOR DI GEREJA ST YOSEPH MEDAN

118
Gereja Santo Yoseph Medan seusai kejadian penyerangan seorang Pastor.
Istimewa
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – MINGGU pagi, 28/8, telah terjadi penyerangan terhadap seorang Pastor yang sedang memimpin Misa di Gereja Katolik Santo Yoseph, Medan, Sumatera Utara. Penyerangan dilakukan oleh seorang pemuda berinisal IAH, berumur sekitar 18 tahun.

Menurut informasi kontributor HIDUP di Medan, Jansudin Saragih, kejadian penyerangan terhadap Pastor Albert S. Pandingan OFMCap terjadi pada Misa Minggu pagi, tepatnya pada Misa Pertama. Seusai pembacaan Injil hari itu, tiba-tiba IAH yang mengenakan tas dan membawa pisau langsung maju ke depan altar dan menyerang Pastor Albert yang sedang khotbah.

Saat maju ke depan dan mengejar Pastor Albert, tas yang dikenakan IAH sempat mengepulkan asap dan terlihat percikan api seperti kembang api. Melihat serangan ini Pastor Albert sempat menghindar dan menyelamatkan diri, namun jarak tersangka yang dekat telah membuat tangan Pastor Albert terluka. Sebelum bertindak lebih jauh, tersangka sudah berhasil diamankan oleh umat yang duduk di dekat altar.

Akibat dari penyerangan ini, Pastor Albert menderita luka tusuk ringan pada bagian tangan. Dalam kejadian ini tidak terjadi korban jiwa. Seusai peritiwa, ketika diadakan pemeriksaan tas pelaku, didalamnya ditemukan bom rakitan yang belum meledak, pisau, kampak, dan benda tajam lainnya. Sampai berita ini diturunkan, tersangka telah berhasil diamankan oleh pihak berwajib.

A. Nendro Saputro

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here