Uskup Emeritus Malang Mgr HJS Pandoyoputro OCarm Tutup Usia

494
Mgr H.J.S. Pandoyoputro OCarm
[komsosmalang.net]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – BELUM genap satu bulan umat Keuskupan Malang merayakan kegembiraan atas tahbisan Uskup Malang yang baru Mgr Henricus Pidyarto Gunawan OCarm pada 3 September 2016, kini duka menyelimuti mereka. Uskup Emeritus Malang Mgr Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro OCarm yang mereka cintai, dipanggil Tuhan pada Jumat 23 September 2016.

Menurut pengakuan dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan (RKZ) Malang dr Eric Rahardi yang ia tulis di Sesawi.net, Sabtu, 24/9, selama kurang lebih satu setengah bulan terakhir ini Mgr Pandoyoputro memang sedang menjalani masa pengobatan dan perawatan di Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan (RKZ) Malang, Jawa Timur.

Dalam perayaan tahbisan uskup Mgr Pidyarto pada 3 September lalu pun sebenarnya Mgr Pandoyoputro sedang dalam keadaan sakit. Biarpun demikian ia tetap memaksakan diri hadir dalam upacara tahbisan tersebut dengan kawalan para medis lengkap dengan tabung oksigen yang disiapkan di bawah panggung tahbisan dan ambulans untuk mengantisipasi hal-hal berat terjadi pada Mgr Pandoyoputro.

Dalam acara itu, Mgr Pandoyoputro masih bisa kuat mengikuti acara tahbisan sampai selesai bahkan juga bisa hadir dalam acara resepsi dan dapat memberikan sambutan. Seturut kehendaknya, Mgr Pandoyoputro juga ingin ikut dalam perayaan Misa Episkopal Mgr Pidyarto pada Minggu, 4 September 2016. Namun keesokan harinya ketika Tim Medis bersiap menghantar, Mgr Pandoyoputro masih dalam keadaan tidur nyenyak dan belum bangun. “Jadi memang sengaja tidak kami bangunkan supaya bisa istirahat,” tulis dr Eric Rahardi yang mendampingi Mgr Pandoyoputro selamat sakit.

[nextpage title=”Uskup Emeritus Malang Mgr HJS Pandoyoputro OCarm Tutup Usia”]

Mgr Pidyarto Gunawan OCarm sedang memberkati jenazah Mgr Pandoyoputro OCarm. [Dok. Keuskupan Malang]
Mgr Pidyarto Gunawan OCarm sedang memberkati jenazah Mgr Pandoyoputro OCarm.
[Dok. Keuskupan Malang]
Semenjak hari itu, kondisi Mgr Pandoyoputro makin menurun. Sampai pada Jumat 23 September 2016 yang lalu, sekitar pukul setengah delapan pagi ia menerima sakramen minyak suci dari tangan Mgr Pidyarto di Panti Waluya Sawahan (RKZ) Malang. Setelah sempat beredar kabar bahwa Mgr Pandoyoputro meninggal di jejaring sosial, akhirnya pada Jumat 23 September, sekitar pukul 21.10 WIB uskup kelahiran Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, 23 April 1939 ini tutup usia pada umur 77 tahun.

Sebelum dimakamkan, jenazah disemayamkan terlebih dahulu di Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel, Malang. Pada Sabtu, 24 September 2016 diadakan ibadat pemberkatan jenazah dipimpin Mgr Pidyarto. Untuk mendoakan arwah Mgr Pandoyoputro, pada Misa Sabtu dan Minggu ini juga disampaikan intensi kebahagiaan kekal bagi arwah almarhum.

Rencananya, Senin, 26 September 2016 esok, akan diadakan Misa Requiem dipimpin langsung oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Ignatius Suharyo pada pukul 10.00 WIB. Seusai Misa Requiem acara akan dilanjutkan dengan pemakaman di Makam Sukun Malang, Jawa Timur.

A. Nendro Saputro

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here