Marwita Magiswara, Belajar dalam Keheningan

334
Beberapa orang menyimak foto-foto kegiatan di dalam gedung Marwita Magiswara, Bandung (HIDUP/Antonius E Sugiyanto)
Rate this post

HIDUPKAOTLIK.com – PENDIDIKAN di era globalisasi membutuhkan guru yang inspiratif, kreatif, dan inovatif, sehingga mampu membangun pribadi yang berkarakter kuat dan cerdas. Kemampuan guru dapat dikembangkan melalui pendidikan dan pelatihan agar semakin memiliki kompetensi yang mendukung dalam karya dan tugas mereka sebagai pendidik. Hal ini diungkapkan Dr Sherly Iliana, Ketua Yayasan Satya Winaya di sela kunjungan peserta Studi bersama, dan Sidang Pleno Majelis Nasional Pendidikan Katolik ke Marwita Magiswara Pusdiklat Santo Aloysius, Bandung, 25/11.

Setiap tahun Pusdiklat Marwita Magiswara menyelenggarakan diklat untuk kepala Sekolah. “Melalui lembaga ini ingin dikembangkan the spirit of ledership, setiap orang pada dasarnya memiliki kemampuan untuk memimpin,” ungkap Sherly. Selain untuk kepala Sekolah di Pusdiklat ini juga menyelenggarakan pelatihan untuk guru. “Yang ditawarkan di sini adalah pendidikan yang berpusat pada hati.”

Pada kesempatan yang sama, Romo Vinsensius Darmin Mbula OFM mengungkapkan harapannya agar dibangun lebih banyak lembaga serupa di keuskupan-keuskupan di Indonesia. “Lembaga semacam ini sangat bagus untuk semakin meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru yang mengajar di Sekolah-sekolah,” ungkap Ketua Presidium Majelis Nasional Pendidikan Katolik ini.

Antonius E Sugiyanto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here