KARDINAL DI PELANTIKAN TRUMP

104
Hillary Clinton, Kardinal Timothy Dolan dan presiden Donald Trump saat acara 71 tahun Alfred E.Smith Foundation. (CNS)
Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM – KARDINAL Timothy Dolan, Uskup Agung New York akan menghadiri pelantikan Donald Trump, presiden Amerika Serikat ke 45 pada 20 Januari mendatang. Kardinal yang dijuluki ‘Smiling Cardinal’ ini akan bergabung dengan para pemimpin agama dari denomenasi Protestan dan Rabi Yahudi. “Saya merasa terhormat telah diminta untuk membawakan bacaan dari Kitab Suci pada pelantikan presiden mendatang,” ujarnya sebagaimana dilansir CNS 29/12/2016.

Kardinal Dolan berharap dan berdoa agar Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan menginspirasi dan membimbing Trump sebagai presiden AS yang baru. Ia juga berdoa agar Allah senantiasa memberkati AS. Selain Kardinal Dolan, Kardinal Donald Wuerl, Uskup Agung Washington juga akan menghadiri acara pelantikan. Lewat seorang juru bicara, Kardinal Donald Wuerl telah menyetujui untuk datang ke pelantikan.

Meski Trump acap kali kontroversial dalam ucapan, Konferensi Waligereja AS memberikan dukungan bagi Trump untuk memimpin AS empat tahun ke depan. Ketika Trump dinyatakan menang, Kardinal Dolan dan para uskup AS memberikan ucapan selamat dan berdoa bagi Trump.

Kardinal Dolan bukan orang baru dalam politik AS. Pada 2008 ia diundang untuk memimpin doa dalam konvensi nasional dua partai politik AS; Demokrat dan Republik. Pada Oktober 2016 silam, Kardinal Dolan mengundang Trump dan rivalnya Hillary Clinton untuk makan malam bersama dalam peringatan 71 tahun Alfred E.Smith Foundation. Makan malam untuk amal ini dihadiri oleh lebih dari 1500 orang. Smith adalah tokoh Katolik besar AS, mantan gubernur New York yang dibesarkan dalam kemiskinan dan pada 1928 menjadi calon presiden Katolik pertama di AS.

Ada semacam tradisi dalam pelantikan presiden AS di mana setiap presiden terpilih sebelum pelantikan akan menghadiri kebaktian keluarga pribadi di Gereja Episkopal St. Yohanes yang terletak tak jauh dari Gedung Putih. Sehari setelah pelantikan, Trump direncanakan untuk menghadiri Layanan Doa Lintas Agama di Katedral Nasional Washington.

Seorang penjaga Katedral menjelaskan, Doa Pelantikan Lintas Agama ini merupakan momen bagi Trump untuk beristirahat sejenak dan merenungkan tanggungjawab luar biasa yang telah ia terima dari rakyat AS. Saat itu, lanjut sang penjaga, ia akan mendengarkan dukungan doa untuk dirinya. “Katedral adalah ruang sakral bagi bangsa untuk datang bersama-sama pada saat-saat hari besar nasional, termasuk pelantikan presiden kami,” ujarnya sebagaimana dilansir Washington Post, 29/12/.

Edward Wirawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here