Jangan Kaitkan Agama dengan Politik

106
Tulisan di depan Masjid.
Rate this post

HIDUPKATOLIK.COM-SPANDUK besar yang menjadi viral di media sosial twitter bertuliskan “Masjid Ini Tidak Mensholatkan Jenazah Pendukung dan Pembela Penista Agama.” Spanduk ini  dipasang di Masjid Al Jihad, Gang BB, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis, 23/2.

Sebelumnya foto spanduk ini diunggah oleh pemilik akun twitter dan menjadi viral saat ini. Di sebelah foto spanduk terdapat foto jamaah sedang mensalatkan jenazah di dalam masjid. Pemilik akun twitter memention twitter Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddindan Kementerian Agama dengan pesan: “Saya sedih hari ini. Ikut shalatkan jenazah di masjid yang resmi menolak pemilih suatu calon”.

Pemasangan spanduk tersebut merupakan sebuah kesepakatan antara semua pengurus masjid. “Kalau masalah pembuatan spanduk, kami sepakat pengurus masjid bikin dan masjid – masjid banyak juga yang minta ke kami dibikinkan seperti itu (masjid sekitar Setia Budi). Tapi karena kami belum sempat, jadi belum sempat dipasang,” ujar pengurus masjid, Yayat.

Tapi Yayat mengakui pesan spanduk tersebut ditujukan kepada warga yang terang-terangan mendukung calon gubernur petahanan yang kini berstatus terdakwa perkara dugaan penodaan agama. Calon itu tak lain  adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.

Spanduk itu hanya untuk mengingatkan umat muslim agar mereka kembali kepada islam yang benar, dan tidak ada kaitannya dengan pilkada yang sedang berlangsung. “Bukan, nggak ada urusan pilkada. Kami di sini sosialisasikan, kami ikut gerakan dalam rangka membela Islam, ulama, dan terkait Al Maidah 51. Inikan dinistakan oleh pejabat yang kebetulan menjadi gubernur dan ‎menjadi peserta pilkada,” ujarYayat.

Kondisi yang seperti ini dekat dengan pilkada menjadikan isi spanduk dan berita yang beredar menjadi di kait-kaitkan.
RobertusFajar R

Editor: Yusti H.Wuarmanuk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here