Renungan Selasa, 7 Maret 2017 : Bapa Kami

462
[jcsnotebook.org]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com - Pekan Prapaskah I; Yes 55:10-11; Mat 6:7-15; Mzm 33:4-7.16-19

INJIL hari ini berbicara tentang doa Bapa Kami yang diajarkan Yesus kepada murid-murid-Nya. Doa Bapa Kami telah menjadi bagian dalam liturgi yang sering diucapkan secara bersama sebagai doa itu sendiri ataupun sebagai penutup doa.

Ada kebiasaan dalam masyarakat Yahudi pada waktu itu, di mana seorang Rabi mengajarkan para muridnya berdoa. Doa Bapa Kami kiranya sangat khusus, sebab di dalamnya Allah disapa dengan “Bapa”. Sapaan ini menunjukkan relasi dekat antara Allah dan manusia melalui kesatuan dengan Yesus Kristus. Dalam doa ini, Yesus menekankan kepada murid-murid-Nya “kehendak Bapa” di surga dan pada rencana Ilahi yang tersingkap dalam kehidupan, kematian, dan kebangkitan Kristus. Para murid perlu belajar menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah yang berdaulat di surga maupun di bumi.

Ada beberapa intensi yang terdapat dalam doa Bapa kami, di antaranya adalah permohonan akan “pengampunan dosa”. Kebutuhan pengampunan dari Allah berhubungan dengan kehidupan sekarang maupun masa mendatang. Namun orang baru akan memperoleh pengampunan dari Tuhan, apabila ia berani mengampuni orang lain yang bersalah kepadanya. Syarat untuk memperoleh pengampunan itu tidak ringan. Bagaimana langkah Anda?

Sr Grasiana PRR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here