Merajut Kebinekaan dan Menjunjung Pancasila sebagai Perekat Bangsa

228
Veronica Wiwiek Sulistyo (Dok. SETNAS FMKI).
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – BANGSA dan negara kita sedang mengalami masalah yang cukup serius belakangan ini. Hal itu terkait dengan munculnya kelompok-kelompok yang ditengarai sebagai kelompok radikal dan intoleran. Apabila hal ini dibiarkan terus bisa berbahaya serta mengancam keutuhan serta kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menjunjung tinggi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Sumpah Pemuda, dan UUD 1945.

Demikian pesan Ketua Umum Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Veronica Wiwiek Sulistyo kepada HIDUPKATOLIK.com, Jumat, 28/4. Pesan untuk menyambut Sidang FMKI – KAJ ini merupakan keprihatinan FMKI-KAJ dalam menyikapi permasalahan bangsa yang sedang terjadi saat ini.

Lewat pesan itu, FMKI-KAJ mengajak semua elemen bangsa bergandengan tangan serta bahu-membahu membangun kembali rajutan semangat kebersamaan, gotong-royong, saling menghormati satu sama lain sebagai saudara sebangsa dan setanah air.

“Marilah kita bersama-sama merajut kembali semangat kebhinnekaan kita dengan menghentikan segala bentuk upaya-upaya untuk melemahkan semangat kebhinnekaan kita yang telah diperjuangkan dengan cucuran darah oleh para pendiri bangsa. Termasuk menghentikan penyebaran berita-berita palsu dan ujaran-ujaran kebencian yang semakin marak belakangan ini melalui media sosial,” ungkap Veronica.

Veronica juga mengingatkan bahwa FMKI-KAJ juga menghimbau supaya pemerintah baik dari Kepolisian maupun instansi yang terkait dengan masalah keamanan supaya bertindak tegas serta mengambil langkah-langkah terukur terhadap kelompok-kelompok radikal dan intoleran yang ingin merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan memanfaatkan isu SARA untuk tujuan mereka sendiri.

Sebagai salah satu upaya FMKI-KAJ dalam mengatasi permasalahan bangsa ini, mereka akan menggelar seminar dan Sidang Majelis FMKI KAJ di Gedung Yustinus Lt. 14  Jl. Sudirman No. 51, Unika Atmajaya Jakarta, Sabtu, 29/4. Sebagai pembicara seminar, panitia telah mengundang Sejarawan Prof Dr Anhar Gonggong, Pegiat Literasi Muda Savic Ali, dan Pengamat Timur Tengah Trias Kuncahyono.

Lewat acara tersebut diharapkan banyak orang dapat tergerak, “Juga bersemangat memelihara, menjaga, dan terus mengembangkan semangat kebangsaan sebagaimana tertuang dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” tegas Veronica.

1 COMMENT

Leave a Reply to Sijai Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here