HIDUPKATOLIK.COM-PADA Jumat, 28/04, Keluarga Besar Yayasan Dena Upakara Wonosobo memulai Misa Novena menyambut ulang tahun yang ke 80.Misa Novena diikuti 138 siswi Tuna Rungu,para suster Putri Maria Yosef (PMY) dan guru pendamping.Tema besar menyambut ulang tahun Yayasan Dena Upakara adalah “Meretas Kesunyian Membangun Keadaban”.
Sementara itu, Misa Novena yang pertama ini bertemakan “Kenyamanan membuahkan ketekunan”. Dalam homilinya, Rm Eduardus Didik Chahyono SJ mengajak keluarga besar Yayasan Dena Upakara untuk menciptakan kenyamanan batin.Para siswa diajak untuk mensyukuri keunikan dan keistimewaan masing-masing pribadi.Meskipun mereka Tuna Rungu,tapi mereka bisa berkomunikasi,bisa membaca,bisa menari dan lain sebagainya.Kenyamanan batin ini menjadikan mereka damai dan percaya diri.Kenyamanan batin ini membuat mereka gembira dan bersemangat.
Di samping kenyamanan batin,para siswi juga diajak untuk mensyukuri kenyamanan bersama para suster PMY,Ibu Bapak Guru dan pendamping asrama.Mereka menjadi keluarga yang saling mengasihi.Kenyamanan ini semakin menunjang perkembangan pribadi dan prestasi anak karena didukung juga dengan kelengkapan fasilitas belajar mengajar yang berkualitas.Bersama Yayasan Dena Upakara mereka meretas kesunyian membangun keadaban kasih.
Untuk menunjukkan bahwa mereka nyaman dengan batin dan dirinya,dua orang murid bernama Resa dan Hepta menampilkan kemampuannya menari.Dua orang murid yang lain Yessi dan Tita juga mengungkapkan sayangnya pada Guru Favorit dan Suster Favorit.Mereka sungguh mengalami kasih yang memperkembangkan menjadi pribadi-pribadi yang hebat.
Dalam novena pertama ini,keluarga besar Yayasan Dena Upakara bersyukur atas kasih Tuhan yang menggerakkan banyak pihak untuk mengembangkan karya pelayanan pendidikan bagi anak-anak Tuna Rungu.Karya para suster PMY dan para sahabat sungguh berarti bagi masyarakat.
Editor:Â Yusti H. Wuarmanuk
