Salve Agung Menjelang Tahbisan Uskup Agung Semarang

341
Kardinal Julius Darmaatmaja SJ memberkati pernak-pernik yang akan dikenakan Uskup Agung Semarang HIDUP/Antonius E. Sugiyanto
Rate this post

SELAMA periode satu setengah tahun Keuskupan Agung semarang mengalami sede vacante ketika pada 10 November 2015, Mgr. Johannes Maria Pujasumarta wafat. Sejak saat itu, Keuskupan Agung Semarang dipimpin Romo FX Sukendar Wignyosumarto. Namun penantian itu usah saat Paus Fransiskus menunjuk Romo Robertus Rubiyatmoko sebagai Gembala Utama di Semarang.

Sehari jelang pentahbisan Uskup Agung Semarang, Mgr Robertus Rubiyatmoko, mengikuti Salve Agung atau ibadat sore pemberkatan beberapa perlengkapan seorang uskup di Katedral St Perawan Maria Ratu Rosario Suci, Randusari Semarang, 18/5. Upacara dipimpin oleh Kardinal Julius Darmaatmaja SJ. Sore hari di kawasan Tugu Muda Semarang yang macet seakan tidak terasa mengganggu. Umat yang hadir mampu hanyut dalam suasana doa. Nyanyian mazmur yang dumandangkan para rubiah dari biara Trapist Gedono mampu menghadirkan suasana suci pada sore hari itu di Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Randusari Semarang.

Umat Katolik Keuskupan Agung Semarang yang telah menanti sekitar satu setengah tahun kahirnya akan resmi memiliki Gembala Utama yang baru besok. Theresia Lisa mengungkapkan, sebagai umat Katolik ia baru pertama kali mengikuti ibadat Salve Agung menjelang ditahbiskannya seorang Uskup. “Ini yang pertama bagi saya mengikuti Salve Agung menjelang tahbisan Uskup, tadi jam satu berangkat dari Ambarawa,” kata umat Paroki St Yusup Ambarawa ini.

Puncak Salve Agung sore itu adalah saat Kardinal Julius Darmaatmaja memberkati beberapa perlengkapan yang nantinya akan digunakan oleh Uskup yang baru. Pernak-pernik ini diantaranya berupa mitra, tongkat gembala, kaling salip, dan cincin.

Kardinal Julius Darmaatmaja mengungkapkan tugas  kegembalaan pastoral di Keuskupan Agung Semarang telah menanti Mgr Rubiyatmoko. “Dukungan umat dan tentu saja sangat penting sehingga menjadi kekuatan bagi Mgr Ruby untuk menjalankan setiap tugas.”

Tak kurang dari 3000 umat hadir menberu dukungan doa dalam Salve Agung ini. Jalanan di depan Katedral Randusari terlihat lebih rame dibanding biasanya. Orang-orang dari atas motor atau mobil sejenak menoleh ke arah gereja ingin tahu apa yang sedang berlangsung.

Antonius E. Sugiyanto

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here