LDD, Memuliakan lalu Memulihkan

399
Mgr Suharyo dan tamu undangan menyanyikan lagu mars LDD KAJ
[HIDUP/Yusti H. Wuarmanuk]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com - SAAT ini, satu kata yang masuk ruang publik adalah “kafir”. Pada zaman Yesus, kata ini juga sangat populer. Bangsa Yahudi menyebut orang di luar Yahudi sebagai bangsa yang tak mengenal Allah dengan sebutan “kafir”. Martabat bangsa itu sangat direndahkan karena tak ada keselamatan bagi mereka.

Pernyataan itu disampaikan Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo dalam khotbah pada Misa Syukur 55 tahun Lembaga Daya Dharma Keuskupan Agung Jakarta (LDD KAJ), di aula St Ignatius Gedung LDD, Jakarta Pusat, Minggu, 14/5. Perayaan bertema “Jembatan Memuliakan Martabat Manusia” dihadiri paling lebih dari 100 orang, diantaranya dari mitra kerja LDD, simpatisan, pengurus, dan karyawan-karyawati LDD.

Mengutip Yohanes 14:7-14, Mgr Suharyo melanjutkan, bila kata “kafir” sedang ngetrend di Indonesia, maka LDD harus memuliakan martabat manusia, membangun jembatan bagi mereka yang dikotak-kotakan dan dimarginalkan, demi keutuhan martabat manusia. “Ini tugas utama LDD sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat, yang kecil dan tak dihargai tanpa mengkotak-kotakan agama, suku, dan bahasa,” pesan Mgr Suharyo.

Senada dengan Mgr Suharyo, Direktur LDD KAJ Romo Justinus Sigit Prasadja SJ menyatakan, visi LDD adalah dari memuliakan menjadi memulihkan martabat manusia. LDD adalah perantara bagi pulihnya martabat manusia. Peran mulia itu diemban para mitra kerja dan simpatisan LDD di lapangan. “Mereka adalah aktor-aktor yang memulihkan martabat manusia yang hilang karena berbagai hal,” ujar Romo Sigit.

Romo Sigit menambahkan, pada 2016, LDD menetapkan masa itu sebagai Tahun Jaringan. Sedangkan tahun ini sebagai Tahun Sumber Daya Manusia (SDM). Tema SDM penting karena bila jaringan kerjasama dengan lembaga dan mitra LDD berjalan dengan sendirinya bakal meningkatkan SDM, khususnya masyarakat kecil dan terpinggirkan. Mengisi perayaan ulang tahun ke-55, LDD mengadakan bakti sosial untuk anak-anak pemulung, donor darah, pelatihan penanggulangan bencana bagi staf dan karyawan LDD, dan memberikan sumbangan kepada anak-anak pra sejahtera.

Yusti H. Wuarmanuk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here