Agatha Lydia Natania Saragih : Menari untuk Paus

474
Agatha Lydia Natania Saragih
[Dok. Pribadi]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com - KEMARAHAN akibat di-bully teman-temannya ia lampiaskan dengan banyak membaca beragam buku. Ia melahap buku-buku dan aktif kegiatan dalam komunitas orang muda Katolik di Keuskupan Bogor. Bully yang diberikan teman-temannya berbuah prestasi bagi Agatha Lydya Natania Saragih, baik di bidang akademis maupun non akademis. “Sebagai remaja yang baru tumbuh, hal itu amat menyakitkan hati. Tapi saya
terus belajar memimpin diri dengan semangat belajar. Saya punya mimpi dan selalu berdoa agar mimpi itu terwujud,” ungkap perempuan kelahiran Bogor, 30 Desember 1994 ini.

Selain itu, ia juga larut dalam aneka kegiatan seni. Sejak kanak-kanak, Agatha gemar menari. Beberapa kali, ia ikut menari dalam acara-acara besar, seperti penyambutan Wali Kota Bogor, SAGKI 2015, dan kegiatan yang lain.

Kecintaannya dengan dunia seni tari dan musik ini berbuah. Pada perhelatan Asian Youth Day (AYD) 2014 di Korea Selatan, ia berada satu panggung dengan Paus Fransiskus. Kala itu, ia mempersembahkan tarian Jawa bersama rekan-rekannya yang terlebih dahulu menampilkan tarian Bali, Papua, serta permainan musik khas Kalimantan. “Gak nyangka banget, saya mendapat kesempatan menari di hadapan Paus Fransiskus dan ribuan orang muda dari banyak negara. Meski saya tidak berjabat tangan langsung, tetapi saya berada sangat dekat dengan Paus,” tutur dara berdarah Batak Jawa ini.

Fr Nicolaus Heru Andrianto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here