Ibadat Salve Agung Jelang Tahbisan Uskup Mgr Rolly Untu MSC

295
Mgr Rolly Untu MSC menyerahkan pena kepada Mgr Ignatius Suharyo dalam proses penanda tanganan janji Uskup Manado disaksikan Mgr Antonio Guido Filipazzi. (HIDUP A, Nendro Saputro)
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – SETELAH diumumkan oleh Uskup Manado Mgr Josephus Theodorus Suwatan dalam Misa Krisma di Gereja Hati Tersuci Maria Katedral Manado pada Rabu, 12 April 2017. Kini, setelah menunggu kurang lebih empat bulan, akhirnya Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC siap menerima tahbisan uskup yang akan digelar pada Sabtu, 8/7.

Sehari sebelum acara tahbisan uskup, diadakan salve agung dan pemberkatan insignia atau atribut penanda uskup dalam Ibadat Sore Agung Menjelang Tahbisan yang diadakan di Gereja Hati Tersuci Maria Katedral Manado, Jumat, 7/7. Tampak hadir dalam acara ini, Duta besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Antonio Guido Filipazzi, Uskup Agung Port Moresby – Papua Nugini Kardinal Jhon Ribat MSC, dan sekitar 30 uskup atau perwakilan uskup dari seluruh Indonesia. Hadir pula perwakilan dari pemerintah yaitu Dirjen Bimas Katolik Kemenag Eusabius Binsasi, para imam, biarawan-biarawati dan umat yang memenuhi Katedral Manado.

Ibadat Sore Agung Salve ini sempat mundur dari jadwal yang ditentukan, karena menunggu kehadiran Dubes Vatikan yang terkendala dengan jam penerbangan pesawat menuju Manado sehingga terlambat sampai di Gereja Hati Tersuci Maria Katedral Manado. Untuk menunggu kehadiran Dubes Vatikan, ibadat diawali dengan Doa Rosario bersama para uskup dan umat yang telah memenuhi Katedral Manado.

Sebelum Doa Rosario berakhir, Mgr Antonio Guido Filipazzi sudah bisa hadir dan ibadat kemudian diawali dengan madah pujian, pendarasan mazmur, dan pembacaan bacaan yang diambil dari I Petrus 5: 1-4 dan dilanjutkan dengan homili singkat.

Dalam khotbahnya, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia Mgr Ignatius Suharyo mengaku terkesan dengan moto yang diambil oleh Mgr Rolly Untu MSC yaitu: “In Lumine tuo videmus lumen” yang diambil dari Mazmur 36: 10 “Dalam terang-Mu kami melihat terang”. Ia menduga, Mgr Rolly Untu sengaja memilih moto tersebut guna mengajak Gereja Keuskupan Manado untuk berusaha untuk menemukan terang Ilahi dengan semangat iman yang kuat dan dengan keyakinan yang teguh sehingga dapat menuju persekutuan kasih dalam Kristus Yesus. Ia juga mengajak segenap hadirin mendoakan supaya acara tahbisan yang akan diadakan pada Sabtu, 8/7, dapat diberi cuaca yang cerah dan berjalan dengan lancar.

Seusai homili, Mgr Rolly Untu dipersilakan berdiri di hadapan altar untuk mengucapkan janji setia kepada Paus dan menandatangani janjinya di hadapan Mgr Antonio Guido Filipazzi dan Mgr Suharyo. Seusai pengucapan janji, Mgr Ignatius Suharyo berkenan memberkati insignia Mgr Rolly Untu MSC yang berupa cincin, tongkat, kalung salib, dan beberapa perlengkapan yang akan digunakan untuk kegiatan liturgis uskup. Seusai itu, Mgr Suharyo juga berkenan memberkati takhta uskup.

Setelah pemberkatan benda-benda rohani selesai, ibadat sore itu dilanjutkan dengan melantunkan Kidung Maria, Doa Permohonan yang disampaikan oleh perwakilan dari keluarga Mgr Rolly Untu MSC, dilanjutkan dengan pendarasan Doa Bapa Kami dan Doa Penutup. Sebelum menerima berkat, di depan altar, Mgr Rolly Untu MSC diperkenankan juga untuk berdoa menghadap arca Bunda Maria guna berdoa memohon perlindungan Bunda Maria sehingga lancar dalam menjalankan tugasnya sebagai Uskup Manado.

A. Nendro Saputro

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here