Mutasi 20 Dehonian Indonesia

2145
4.4/5 - (7 votes)

HIDUPKATOLIK.com – Tercatat 20 anggota Congregatio Sacerdotum a Sacro Corde Iesu (SCJ) akan menjalani tugas baru mereka di berbagai karya kerasulan. Enam Dehonian akan mengisi pos di tiga paroki Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), yaitu Paroki Santo Antonius Padua Bidaracina, Paroki Santo Stefanus Cilandak, dan Paroki Santo Barnabas Rasul Pamulang, mulai 1 Agustus 2017. Mereka adalah Romo Yulianus Puryanto SCJ, Romo Yoseph Sutrisno Amirullah SCJ, Romo Thomas Suratno SCJ, Romo Antonius Sumardi SCJ, Romo Yohanes Samiran SCJ, dan Romo Blasius Sumaryo SCJ. Tiga imam akan tetap di wilayah KAJ, hanya mengalami mutasi penugasan; sementara seorang imam akan berkarya di luar KAJ dan dua imam masuk dan berkarya di KAJ.

Sementara itu, 14 Dehonian di luar KAJ mengalami mutasi penugasan baru. Penugasan mereka ada yang sudah dimulai pada 1 Juli 2017, ada juga yang mulai pada pertengahan Juli 2017, dan ada yang mulai pada 1 Agustus 2017. Mereka terdiri dari 12 imam, seorang Frater dan seorang Bruder. Adapun secara rinci, penugasan-penugasan baru bagi para Dehonian tersebut adalah:

  1. Frater Stephanus Widodo Saputro SCJ: Setelah menjalani masa formasi sebagai calon imam selama satu tahun di Skolastikat SCJ Yogyakarta dan setelah menimbang-nimbang dengan matang, Frater Widodo mengajukan diri untuk menjadi Bruder SCJ. Dalam Rapat DPP IX pada 8-10 Juni 2017, telah diambil keputusan bahwa permohonan Frater Widodo untuk menjadi Bruder SCJ dikabulkan. Ia masih akan mengikuti kuliah di Fakultas Teologi Wedabhakti, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta hingga dua semester lagi, sebelum nanti mengikuti program khusus bagi para Bruder SCJ.
  2. Romo Yohanes Rasul Susanto SCJ: Setelah beberapa waktu menjadi Magister Novis SCJ, pada 1 Juli 2017, Romo Santo ditetapkan kembali sebagai Pimpinan Postulat SCJ Santo Yohanes Gisting, Lampung.
  3. Romo Yohanes Ngatijan SCJ: Setelah beberapa tahun mengemban tugas sebagai Pimpinan Postulat SCJ Gisting, Lampung, Romo Ngatijan diangkat menjadi Socius mulai 1 Juli 2017.
  4. Romo F.X. Kusmaryadi SCJ: Ia dibebaskan dari tugas sebagai Kepala Sekolah SMA Yos Sudarso Metro, Lampung. Mulai 1 Juli 2017, Romo Kusmaryadi diangkat menjadi Magister Novis SCJ di Komunitas Novisiat SCJ Santo Yohanes.
  5. Romo Aloysius Tri Mardani SCJ: Pada 1 Juli 2017, Romo Tri menyelesaikan tugasnya sebagai Socius. Ia selanjutnya akan diutus untuk mengikuti program ESL di Amerika Serikat.[nextpage title=”Mutasi 20 Dehonian Indonesia”]
  6. Romo Fransiskus Tri Priyo Widarto SCJ: Masa tugasnya sebagai Rektor Skolastikat SCJ Yogyakarta telah berakhir pada 20 Juli 2017. Selanjutnya Romo Priyo akan diutus untuk berkarya di calon Paroki Kotabatak, Riau.
  7. Romo Vincentius Sri Herimanto SCJ: Ia mendapat tugas baru sebagai Rektor Skolastikat SCJ di Yogyakarta mulai 20 Juli 2017.
  8. Romo Albertus Joni SCJ: Setelah menjadi Pastor Rekan selama beberapa waktu di Unit Pastoral Tulangbawang, mulai 1 Agustus 2017, Romo Joni dibebaskan dari tugas tersebut. Selanjutnya ia akan mengikuti program ESL di Amerika Serikat untuk mempersiapkan diri mengambil program doktoral di bidang filsafat.
  9. Romo Aloysius Suyoto SCJ: Mulai 1 Agustus 2017, Romo Suyoto diangkat menjadi Pastor Kepala Paroki Hati Kudus Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau. Sebelumnya ia adalah Pastor Rekan di Paroki tersebut.
  10. Romo Antonius Dwi Putranto SCJ: Setelah beberapa tahun menjadi Pastor Kepala Unit Pastoral Santo Yusup Pekerja Tulangbawang, Lampung, mulai 1 Agustus 2017, ia mendapat tugas baru sebagai Pastor Kepala Paroki Santo Isidorus Singkut, Jambi.
  11. Romo Yohanes Hary Subekti SCJ: Ia mendapat tugas perutusan baru untuk menjadi Pastor Kepala Paroki Santo Petrus Sako-Kenten, Palembang, Sumatera Selatan mulai 1 Agustus 2017. Dengan demikian, ia tidak lagi menjabat sebagai Pastor Kepala Paroki Santo Isidorus Singkut, Jambi.
  12. Romo Cornelius Dwijo Sukarno SCJ: Ia mendapat kesempatan untuk menjalani sabatikel setelah dibebaskan dari tugas sebagai Pastor Kepala Paroki Santo Petrus Sako-Kenten, Palembang, Sumatera Selatan pada 1 Agustus 2017.
  13. Romo Agustinus Riyanto SCJ: Mulai 1 Agustus 2017, Romo Riyanto pindah ke Komunitas Gentiaras, Talangburuk, Km.7 Palembang, Sumatera Selatan. Selama ini, ia tinggal di Komunitas Pastoran Katolik Paroki Santo Petrus Sako-Kenten, Palembang, Sumatera Selatan.
  14. Bruder Antonius Sugeng Parwoto SCJ: Selama beberapa tahun ini, Bruder Sugeng tinggal di Komunitas Seminari Santo Paulus, Palembang, Sumatera Selatan. Mulai 1 Agustus 2017, ia pindah ke Komunitas Gentiaras, Talangburuk, Km.7 Palembang, Sumatera Selatan.

“Mari kita sertai tugas dan karya mereka dengan doa. Semoga Tuhan senantiasa memberikan rahmat berlimpah dalam karya-karya mereka di tempat yang baru,” ungkap seorang imam yang memberikan konfirmasi kepada HIDUP, pekan lalu.

R.B.E. Agung Nugroho

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here