PERGI UNTUK KEMBALI

2622
4/5 - (4 votes)

Pastor Adrianus Steve Winarto, Pr. (kiri), dan Pastor Antonius Suhardi Antara, Pr. (kanan)

Apa yang ada di benak Anda tentang “Pergi untuk Kembali?” Terbawa Perasaan (Baper)? Eits, jangan baper dulu! Pergi untuk kembali yang dimaksud adalah lepas-sambut salah dua pastor di Keuskupan Agung Jakarta (KAJ). Seluruh karyawan KAJ melepas Pastor Antonius Suhardi Antara, Pr. dan menyambut Pastor Adrianus Steve Winarto, Pr. pada Selasa (22/8).

Awalnya Pastor Antara menjabat sebagai Pastor Rekan di Paroki Cikarang pada 2006 – 2008. Lalu seiring berjalannya waktu, ia diutus untuk menjadi Wakil Ekonom di KAJ pada 2010 – 2011. Kemudian pria yang hobi berolahraga itu diangkat menjadi Ekonom di KAJ pada pertengahan 2011 – 2016, dan dilanjutkan dari 2016 hingga pertengahan 2017 ini. Dan kini, pria yang memiliki tubuh six pack ini akan menjalani tugas perutusan sebagai Pastor Kepala Paroki Cikarang, Gereja Ibu Teresa. Pergi dari Paroki Cikarang ke KAJ, dan kembali lagi ke Cikarang.

Sedangkan Pastor Steve awalnya bertugas sebagai pengurus di Komisi Pengembangan Sosial & Ekonomi di KAJ pada 2009 – 2010. Pada tahun yang sama, ternyata Pastor Steve juga bertugas sebagai Pastor Paroki Blok Q lho! Lalu pada 2011 – 2015, ia diutus untuk menjadi Wakil Ketua Komisi Komunikasi & Sosial (KOMSOS) di KAJ. Dan pada rentang waktu yang sama juga, Pastor Steve bertugas menjadi Pastor Paroki Pulomas (April 2010 – Mei 2013), Pantai Indah Kapuk (Mei 2013 – Desember 2014), dan Pulogebang (Januari – Desember 2015). Kemudian pria yang sejak diakon sudah bertugas di KAJ ini menjadi Ketua Tim Karya Pengembangan Paroki sejak April 2016 hingga sekarang. Dan kini,  ia menjalani tugas perutusan sebagai Ekonom KAJ. Artinya, Pastor Steve sudah sepenuhnya berkarya di KAJ. Dengan kata lain, ia pergi dari KAJ ke paroki-paroki di wilayah KAJ, dan kembali lagi ke KAJ.

Memang tidak mudah untuk berpindah ke lain tempat. Tapi demi karya pelayanan, maka setiap pastor harus siap diutus untuk memberitakan sukacita Injil di tengah masyarakat yang majemuk di mana pun ia berada.

Victor Hutomo Desetyadi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here