Menghadirkan St Kanisius di Panggung

362
Salah satu adegan dalam drama musikal.
[Dok. Panitia]
3/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.com – KANISIUS sebagai lembaga pendidikan di Indonesia adalah legenda hidup. Banyak alumnus Kanisius menentukan langkah peradaban. Lembaga asuhan Jesuit ini memang mentereng. Tapi tak semua tahu, siapa itu Kanisius; bahkan alumninya. Alasan itulah Kolese Kanisius, dalam rangka 90 tahun usianya, menggelar drama musikal “Kanisius Anak Walikota”, di Ciputra Artpreneur Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat-Sabtu, 26-27/8.

Romo Eduard C.Ratu Dopo SJ, Direktur SMA Kolese Kanisius Jakarta dan Ketua Panitia 90 tahun Kolese Kanisius mengatakan, pentas drama musikal ini tak hanya suguhan yang menghibur, tapi juga kaya nilai. “Pentas ini merupakan ajakan untuk menggali nilai-nilai kehidupan masa muda Petrus Kanisius yang relevan dengan zaman ini.”

Kanisius lahir pada 8 Mei 1521. Ayahnya, Jakop Canis adalah Walikota Nijmegen Belanda. Ibunya meninggal sewaktu ia kecil. Kanisius rajin terlibat di kegiatan Gereja. Di sekolah, ia pun terkenal sebagai siswa cerdas. Kanisius tertarik menjadi imam, tapi Jakop menginginkan putranya menjadi pengacara. Kanisius belajar filsafat di Köln, Jerman. Ia melanjutkan kursus singkat Hukum Gereja di Louvin, Belgia. Ditahbiskan pada 12 Juni 1546, ia diutus sebagai pengajar di Kolese Jesuit di Messina, Sicilia. Kanisius dinyatakan kudus dan diberi gelar Pujangga Gereja oleh Paus Pius XI pada 21 Mei 1925.

Edward Wirawan

simak juga: https://www.hidupkatolik.com/2017/11/20/14767/semangat-siswa-kolese-yesuit-patut-dicontoh/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here