Dirjen Bimas Katolik Mengajak Umat Menjadi “Garang”

598
Dirjen Bimas Katolik, Eusabius Binsasi saat acara (foto: HIDUP/ Hermina W)
3/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.com – Dirjen Bimas Katolik Mengajak Umat Katolik Menjadi “Garang”

Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama, Eusabius Binsasi, memastikan Pesta Paduan Suara Gerejani  Katolik (PESPARANI) siap diselenggarakan pada Oktober mendatang.  Hal tersebut disampaikannya dalam acara pengukuhan pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) pada Sabtu 10/2 di aula Konferensi Waligereja Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat.
Mengutip perumpaan pelita yang harus diletakkan di atas kaki dian, Eusabius mengajak umat Katolik di Indonesia untuk menampilkan dirinya.  Dari total 250 juta penduduk Indonesia, ia mengatakan jumlah umat Katolik menurut data gereja ada lebih dari 10 juta jiwa. Sedangkan data statistik pemerintah hanya 7 juta jiwa; tidak berubah sejak dulu.
“Bagaikan setitik air dalam kehidupan; umat Katolik diajak untuk menjadi ‘garang’ – garam dan terang,” ujar Eusebius.
Ia menambahkan, jika Gereja Katolik tidak tampil, tentu tidak akan didengar. Bahkan tidak mungkin Gereja Katolik di masa yang akan datang hanya tinggal kenangan atas jasa-jasanya bagi bangsa dan negara, sementara eksistensinya tidak lagi dirasakan.
“Banyak sekolah yang ada di republik ini tidak mau lagi menerima guru Agama Katolik karena sudah mempunyai guru Agama Kristen. Kristen dianggap sama dengan Katolik,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, Eusabius mengatakan Gereja Katolik perlu tampil untuk menunjukkan eksistensi. Pesparani menurutnya tidak hanya melulu dilihat dari sisi liturgi Gereja. “Semoga kehadiran LPK3N menjadi wajah umat Katolik sebagai warga negara yang baik sekaligus warga gereja yang militan,” katanya.
Selain berada pada tingkat nasional, lembaga pembinaan dan pengembangan juga telah hadir di daerah yang dikenal dengan sebutan LPK3D. Menteri Agama telah mengeluarkan surat edaran kepada gubernur-gubernur untuk mendukung PESPARANI dengan mengalokasikan APBD I dan II.
Hermina Wulohering

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here