[HIDUP/Yanuari Marwanto]
HIDUPKATOLIK.com – Politeknik ATMI Surakarta adalah lembaga pendidikan vokasi satu-satunya di Indonesia, yang memadukan kehidupan kampus dengan geliat dunia industri. Para lulusannya tersebar di berbagai industri di Tanah Air.
Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI
“ATMI telah mengembangkan pendidikan pelatihan yang bergabung dengan produksi, sehingga mahasiswa betul-betul akurat dan hasil produksi memperlihatkan hasil pendidikan yang baik.”
F.X. Sri Martono, Alumni Politeknik ATMI Surakarta angkatan ketiga, Presiden Direktur PT Pusat Studi APINDO/APINDO Training Centre
“ATMI telah mendidik dan membentuk kami menjadi man for others, menjadi manusia yang mempunyai kompetensi yang tinggi dan karakter yang kuat.”
Politeknik ATMI Surakarta berusia 50 tahun pada 2017
25 Mahasiswa saat dibuka pertama kali
2 Instruktur asal Swiss
Membantu Romo Chetelat SJ, Direktur pertama ATMI
Mengadopsi Model Pendidikan dari dua negara, Swiss dan Jerman
4 Visi; Competence, Conscience, Compassion, Commitmen
3 Program Studi untuk D3;
Teknologi Manufaktur,
Mekatronika,
Teknologi Perancangan Mekanik
2 Program Studi untuk D4;
Teknologi Rekayasa Manufaktur,
Teknologi Rekayasa Perancangan Manufaktur
2 Kampus di Surakarta, Jawa Tengah
1 Kampus di Cikarang, Jawa Barat
Kehadiran harus 100 persen bagi seluruh mahasiswa tiap semester
149 Instruktur dan karyawan
662 Jumlah mahasiswa/i (Angkatan 48-50)
Saat ini 4.209 alumnus
12 Perusahaan pemberi beasiswa
Sumber: www.atmi.ac.id, wawancara
