[NN/dokumen pribadi]
HIDUPKATOLIK.com – Berita lelayu datang dari Tarekat Imam-imam Hati Kudus Yesus (Sacerdotum a Sacro Corde Jesu, SCJ) :
REST IN PEACE (RIP), telah meninggal dunia dengan damai, Pastor ANTONIUS MARTINUS VAN OOIJ, SCJ, Sabtu, 24/3 pukul 23.25, dalam usia 82 tahun.
Jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) hingga Minggu pukul 20.30.
Jenazah akan tiba di Gereja Katolik Santo Stefanus, Paroki Cilandak pada Minggu, 25/3 pukul 21.00 untuk disemayamkan hingga Senin malam.
Misa requiem akan diadakan pada Senin 26/3 pukul 19.00, dipimpin oleh Uskup Agung Mgr. Ignatius Suharyo di Gereja.
Setelah misa, jenazah akan langsung diberangkatkan untuk dikebumikan ke Pringsewu, Lampung. Mohon doa para Pastor, Suster dan Bapak Ibu, agar perjalanan Pastor Martin yang terkasih ke tempat peristirahatannya yang terakhir, kembali ke rumah Bapa, dapat berjalan lancar.
Berita yang sempat muncul di media sosial pada Minggu pagi, 25/3, telah dikonfirmasikan kebenarannya oleh Sekretariat Paroki Cilandak, Kamto.
Sementara salah seorang umat di Wilayah-1 Santo Yohanes Salib, Lanny, merasakan kehilangan atas meninggalnya romo kesayangan. “Dia sering menasehati dan menguatkan aku,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Mendiang Pastor Ooij lahir di Deurne, Belanda, 14 Desember 1935. Ia yang semula berat meninggalkan Indonesia, akhirnya bersedia bermisi ke India dengan tantangan dan semangat bermisi.
Superior Jendral Tarekat Imam-imam Hati Kudus Yesus (SCJ) saat itu, Pastor Virginio Domingo Bressanelli SCJ, pernah mengatakan kepadanya, ketika akan bermisi ke India untuk menghadirkan SCJ dan mendirikan komunitas Dehonian di sana. “Roh Kudus akan menyertai kamu,” katanya.
Di Indonesia, Pastor Martin (alm) adalah salah satu gembala umat di gereja Santo Stefanus, bersama Kepala Paroki Cilandak, Pastor Thomas Suratno, SCJ dan Pastor Rekan Djoko Susilo, SCJ
Selamat berpulang Pastor Martin, doakanlah kami yang masih berziarah di dunia ini.
AB
