PMKRI Ingin Politik Beradab

262
Mgr Ignatius Suharyo menandatangani dokumen pelantikan Pengurus Pusat PMKRI periode 2018-2020. [HIDUP/ Willy Matrona]
3/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.com – Resmi dilantik, kepengurusan PMKRI yang baru akan fokus pada pengembangan eksternal. Di tahun politik, PMKRI akan menjunjung politik yang beradab.

Beragam karangan bunga ucapan selamat atas pelantikan Pengurus Pusat (PP) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) memadati halaman Gedung Margasiswa I, Jl. Dr. GSSJ Ratulangi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 16/3.

Hari itu PMKRI mengadakan pelantikan pengurus pusat organisasi itu untuk periode 2018-2020. Ketua Presidium PMKRI Juventus Prima Yoris Kago mengungkapkan rasa syukurnya atas pelantikan dirinya sebagai Ketua Presidium PP PMKRI.

Ia berterima kasih atas kehadiran Mgr. Suharyo sebagai wujud kehadiran Gereja. “Ini merupakan wujud kepedulian dan rasa sayang beliau terhadap PMKRI sebagai organisasi pembinaan, perjuangan, dan kaderisasi,” ungkap Juve.

Juve mengemukakan, bahwa masa kepemimpinannya akan fokus pada pengembangan PMKRI secara internal dan eksternal. Pengembangan internal seperti transformasi organisasi yang mengedepankan pengkaderisasian, mendorong pelatihan-pelatihan, pengembangan skill, keterampilan, terutama teknologi.

Sedangkan pengembangan eksternal, Juve menuturkan, bahwa PMKRI harus siap menghadapi tahun politik 2018. Di tahun politik, PMKRI akan menjunjung politik yang beradab dan menentang isu-isu SARA sebagai instrumen politik.

“PMKRI akan mendorong habitus baru dalam berpolitik, yakni politik yang beradab, no SARA, dan pilkada damai.” Juve mengajak semua stake holder agar berjibaku membangun PMKRI. Usaha ini salah satunya dengan melakukan kaderisasi politik di dalam PMKRI.

Dengan ini, semua dapat saling mendukung untuk masa depan Gereja dan bangsa. “Mari kita pikirkan soal kaderisasi Katolik agar kita bisa saling support untuk masa depan Gereja dan bangsa,” ujarnya.

Pelantikan pengurus pusat PMKRI periode 2018-2020 didahului dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo. Dalah homili, Mgr Suharyo mengajak umat menjadi orang Katolik yang mampu mengambil bagian dalam pembangunan dan kemajuan bangsa.

Serah Terima Pengurus Pusat PMKRI. [HIDUP/Willy Matrona]
Seusai Misa, Mgr Suharyo melantik Juventus Prima Yoris Kago sebagai Ketua Presidium
Pengurus Pusat PMKRI Sanctus Thomas Aquinas yang baru, menggantikan Angelo
Wake Kako.

Acara dilanjutkan dengan pelantikan personalia Pengurus Pusat oleh Ketua Presidium PP PMKRI 2018-2020. Sementara itu, mantan Ketua Presidium PP PMKRI, Angelo, mengapresiasi Ketua Presidium PMKRI yang baru dilantik beserta segenap anggotanya.

Ia optimis, pada kepemimpinan yang baru ini. Ia mengingatkan agar kepengurusan periode ini menjadi lebih solid, terutama dalam konsolidasi di dalam organisasi. “Kalau ke dalam solid, keluarnya pasti gampang. Saya berharap teman-teman tetap kritis dan independen menghadapi situasi kebangsaan, terutama pada tahun politik ini. Jangan pragmatis dan keluar jalur,” pesan Angelo.

Sedangkan Marianus Wawo Daso, anggota yang dilantik sebagai presidium pengembangan organisasi berharap proses yang dibangun pada pelantikan ini tidak boleh terhenti. “Tugas ini harus diterima dengan bijaksana, terkait dengan fraternitas, intelektualitas, dan kristianitas yang harus menjadi pegangan kader PMKRI.”

Willy Matrona

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here