Uskup Dengar Pengalaman Prajurit

1007
Mgr. Ignatius Suharyo (kanan) berbincang-bincang dengan Brigjen TNI Joko Putranto dan Pastor Rofinus Neto Wuly. [HIDUP/Willy Matrona]
3/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.com – BEBERAPA Prajurit berbaju loreng dengan tegap menantikan kehadiran Mgr Ignatius Suharyo dalam kunjungan pastoral ke Divisi 1 Kostrad Cilodong, 18/04. Dalam kunjungan tersebut Mgr Suharyo berjumpa dengan Panglima Divisi 1 Kostrad Brigjen TNI Joko Purwo Putranto.

Usai Perayaan Ekaristi, Mgr Suharyo bertatap muka dengan seluruh prajurit TNI/ POLRI. Dalam pertemuan tersebut, Mgr Suharyo menceritakan soal sejarah terbentuknya Keuskupan Militer.

Dari semua keuskupan di Indonesia, ada satu keuskupan yang tidak mengenal wilayah yakni Keuskupan TNI/POLRI. Tahun 1949, lanjut Mgr Suharyo, Menteri Pertahanan RI, Sri Sultan Hamengkubuwono IX mendirikan unit pelayanan baik mental maupun rohani bagi tentara.

Satu bulan kemudian Paus mendirikan Keuskupan untuk Militer Indonesia. Ketika titik awal ini, Kepolisian belum masuk dalam keuskupan yang ada. “Saya sendiri mempunyai tanggung jawab sejarah untuk menyampaikan hal ini karena saya tahu bahwa TNI/Polri sebagai garda depan kemajuan perjuangan kemerdekaan bangsa kita ini,” paparnya.

Dalam penyegaran rohani dan tatap muka tersebut, Mgr Suharyo mendengar pengalaman prajurit yang pernah bertugas di Satgas Atambua, perbatasan Timor Leste dan Papua. Kolonel Infantri Hengki Kurniawan mengungkapkan bahwa dirinya terinspirasi dengan kehidupan iman umat di perbatasan. “Mereka berdoa dengan sungguh-sungguh. Apalagi saat bulan Bulan Maria berlangsung. Akan ada doa giliran di rumah-rumah penduduk.”

Sedangkan Kapten Infanteri Tumbul Marbun mengisahkan pengalamannya selama di Papua. Menurutnya persaudaraan dan ikatan emosional antara warga satu dengan yang lainnya sangat tinggi. “Di sana saya tidak terlalu kaku dan bersama-sama dengan umat Katolik melakukan kerja bakti bersama, terutama seputar lingkungan Gereja,” jelasnya.

 

Willy Matrona (Cilodong)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here