Doa Rosario untuk Suriah

332
Paus Fransiskus memimpin Doa Rosario bagi Suriah di Santuario della Madonna del Divino Amore.
[Rome Reports]
3.7/5 - (3 votes)

HIDUPKATOLIK.com – Paus mengajak seluruh umat berdoa lewat perantaraan Bunda Maria untuk perdamaian abadi di Syria.

Selasa sore 1/5, langit Kota Roma amat cerah. Lahan parkir seluas enam hektar yang mengintari bukit tempat pusat ziarah Santuario della Madonna del Divino Amore, sekitar 30 km dari Roma, dipenuhi kendaraan pribadi dan bus-bus peziarah.

Tepat pukul lima, rombongan Paus Fransiskus tiba di lokasi disambut Mgr Angelo de Donatis, Vikaris Jenderal Keuskupan Roma. “Terima kasih atas sambutan Anda. Mari kita berdoa bersama ya!,” ajak Paus kepada ribuan peziarah yang menunggunya untuk berdoa Rosario bersama. Secara khusus selama bulan Mei ini, Paus mengajak seluruh umat berdoa lewat perantaraan Bunda Maria demi perdamaian di Suriah.

Inilah kunjungan pertama Paus Fransiskus ke Santuario Maria. Paus sendiri berencana berziarah ke sana awal Mei 2014 namun dibatalkan karena waktunya mepet dengan jadwal kunjungannya ke Yerusalem.

Santuario ini telah menjadi pusat ziarah Maria penting dalam sejarah umat Katolik Italia dan Kota Roma. Pada 11 Juni 1944, usai Roma terhindar dari kehancuran akibat perang, Paus Pius XII berziarah ke sana dan memberi gelar Maria “Penyelamat Kota” (Salvatrice dell’Urbe) sebagai tanda syukur dan terima kasih atas berkat perantaraan Bunda Maria, Madonna del Divino Amore.

Pada abad ke-13, santuario ini hanya sebuah kebun dan kastil milik keluarga Savelli-Orsini. Pada salah satu menara, yang masih berdiri sekarang, tergantung lukisan indah Bunda Maria yang digambarkan duduk di atas takhta sambil menggendong Yesus. Di atas kepala tergambar burung merpati yang melambangkan Roh Kudus dan Cinta Allah. Gambar itulah yang menjadi pusat perhatian dan tempat devosi para gembala yang menggembalakan ternak mereka.

Menurut tradisi, pada musim semi tahun 1740, ada sekelompok peziarah yang kembali ke Roma melewati tempat itu. Salah seorang peziarah diserang dan digigit sekawanan anjing hingga hampir mati. Sambil menatap lukisan Maria di menara itu, si korban dan teman-temannya meminta bantuan Bunda Maria untuk menyembuhkan korban gigitan anjing. Kawanan anjing itu serta merta lari dan mukjizat penyembuhan pertama sungguh terjadi.

Peristiwa inilah awal yang meningkatkan popularitas devosi publik kepada Bunda Maria Cinta Ilahi. Sepuluh tahun kemudian (1750) Kardinal Carlo della Torre Rezzonico memberkati gereja yang didedikasikan khusus pada Bunda Maria di tempat itu. Saat Kardinal Rezzonico menjadi Paus Clemens XIII, lokasi dan gereja di situ menjadi pusat ziarah Maria hingga saat ini.

Karena derasnya kunjungan dari dalam dan luar Italia, dibangunlah gereja baru di kompleks Santuario. Gereja ini diberkati Paus Yohanes Paulus II pada 4-7-1999 dan dinyatakan sebagai salah satu dari Tujuh Pusat Ziarah di Roma.

Pastor John Mitakda MSC (Roma)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here