Hamba yang Melayani

165
Kemurahan Kesabaran Tuhan_ed28
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com Pesta St. Yakobus, Rasul. 2Kor. 4:7-15; Mzm. 126:1-2abc, 2cd-3,4-5,6; Mat. 20:20-28.

PERMINTAAN ibu dari anak-anak Zebedeus agar kedua putranya mendapat tempat
istimewa, didahului dengan peristiwa Petrus menanyakan upah mengikuti Yesus
(Mat. 19:27-30). Yesus mengatakan bahwa kelak “apabila Anak Manusia bersemayam
di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta…”(19:28).

Isu tersebut terdengar oleh sang ibu. Ia pergi meminta agar kelak di dalam Kerajaan
surga, kedua anaknya menempati posisi penting di sebelah kanan dan sebelah kiri
dari Yesus. Hal yang sama pernah dilakukan oleh ibu dari raja Salomo yang meminta
agar anaknya menjadi raja, juga Ribka yang memanipulasi agar hak kesulungan Esau
jatuh kepada Yakub (Kej.27:1-17).

Mengapa ibu-ibu yang berjuang agar anak mereka mendapat posisi istimewa? Tak dapat diingkari bahwa sering apa yang dikehendaki Tuhan sejalan dengan apa yang terkandung di dalam nurani terdalam seorang ibu.

Ada dua hal penting yang ditegaskan Yesus. Pertama: penempatan posisi itu adalah
hak Bapak di surga kepada siapa Dia berkenan memberinya; kedua: siapa yang ingin
menjadi orang besar dan terkemuka haruslah menjadi hamba yang melayani.

Sanggupkah kita?

 

Sr Dr Grasiana PRR
Doktor Teologi Biblis dari Pontificio Universitas St Tomas Aquinas Angelicum Roma

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here