KEVIKEPAN MANADO GELAR YUBELIUM KEBERAGAMAN

156
5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM-Ribuan umat dan puluhan pastores Kevikepan Manado menggelar Puncak Peringatan Yubelium 150 Tahun Bertumbuh Kembali Gereja Katolik di Keuskupan Manado Tingkat Kevikepan Manado di Gedung Mapaluse Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Minggu, 2/9.

Acara diawali Misa syukur bertepatan dengan Minggu Kitab Suci Nasional (BKSN) tersebut dipimpin Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC didampingi Uskup Emiritus Mgr Josef Suwatan MSC dan puluhan imam.

Umat yang menghadiri acara puncak. (Foto : Lexie Kalesaran)

Usai misa, sejumlah acara termasuk penampilan paduan suara dari salah satu denominasi gereja, dan solo Dionesya Rutry (istri Kapolda Sulut Irjen Pol. Bambang Waskito), serta doorprize diadakan panitia pelaksana yang diketuai Pastor Frans Mandagi.

Dalam kotbahnya Mgr. Rolly, sapaan akrab Uskup Manado banyak mengurai makna yang terkandung dari peristiwa kembalinya Gereja Katolik di Keuskupan Manado, yang dimulai dari permintaan Bapak Daniel Mandagi ke Vikaris di Batavia agar ada imam yang melayani di tanah Minahasa. Permintaan ini kemudian ditanggapi positif dengan mendatangkan Pastor Johanes de Vries SJ. “Gerakan yang dilakukan oleh Bapak Daniel dan Pastor de Vries, kiranya memunculkan gerakan baru dalam karya pewartaan di daerah ini,” ujar Mgr. Rolly.

Uskup Manado dan undangan saat acara puncak Peringatan Yubelium 150 Tahun Bertumbuh Kembali di Keuskupan Manado Tingkat Kevikepan Manado. (Foto : Lexie Kalesaran)

Bacaan Kitab Suci minggu ini, bertepatan dengan Minggu Kitab Suci Nasional, menurut Mgr Rolly, sangat menginspirasi bagi umat dalam karya pewartaan di dunia ini. Umat diajak mewartakan Injil, kabar baik di tengah masyarakat yang majemuk. “Kita akan berjumpa dengan pelbagai keragaman suku, agama. Bertemu dengan orang miskin dan tersingkir. Makanya, lewat momentum Peringatan 15O Tahun Bertumbuh Kembali Gereja Katolik di Keuskupan Manado ini umat memunculkan gerakan-gerakan baru untuk karya pewartaan di dunia yang majemuk ini.

“Momen yubelium ini memunculkan pertanyaan, siapa dan merayakan apa ?”sebut uskup seraya mengurai jawaban siapa dan merayakan apa, untuk meneruskan pertanyaan Mgr. Suwatan saat menyampaikan sekilas tentang awal mula bertumbuh kembali gereja di Tanah Minahasa, dengan tokoh/figur seperti Bapak Daniel dan Pastor Johanes de Vries.
Sejarah bertumbuh kembali gereja Katolik di Keuskupan Manado berawal dari surat Bapak Daniel kepada Vikaris di Batavia yang meresponsnya dengan kedatangan Pastor Johanes de Vries. Tanggal 14 September 1868, 24 orang dibaptis oleh Pastor de Vries di Kema. Peristiwa itu jadi tonggak sejarah Gereja Katolik di daerah ini.


Pastor Frans Mandagi (Ketua Panitia Pelaksana Yubelium 150 Tahun Bertumbuh Kembali Gereja Katolik di Keuskupan Manado Tingkat Kevikepan Manado) dalam laporannya menyebutkan sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan di tingkat Kevikepan Manado.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah Prosesi Doa Rosario, (30/4), Kebangunan Rohani Katolik dengan tema “Mujizat Pembebasan” (8/4), Lomba Paduan Suara Dewasa Antar Paroki se Kevikepan Manado (17/6),dan Lomba Paduan Suara Campuran Antar Denominasi Gereja (11/8).

Post: Yusti H. Wuarmanuk

Laporan: Lexi Kalesaran (Manado)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here