Bidik Target Maksimal

164
Susi Susanti.
[NN/Dok. Pribadi]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Indonesia menjadi tuan rumah yang baik tidak saja diharapkan pemerintah dan Gereja. Asian Games menjadi kesempatan merajut toleransi antar negara.

Menjaga Nyala Perbedaan
Susi Susanti (Mantan Atlet Bulu Tangkis)

“Nyala Api Asian Games telah bergulir. Kita sebagai tuan rumah perlu menjaga nyala api ini agar terus menyala. Mengobarkan semangat untuk mendukung para atlet Indonesia di Asian Games adalah tugas semua anak bangsa. Menjadi yang terdepan dalam meraih juara adalah usaha kita untuk terus menjaga nyala api perjuangan itu. Dalam Asian Games ini kita perlu bertaruh hidup mati demi nama bangsa. Tidak ada alasan melihat perbedaan. Kita perlu melepaskan ego masing-masing. Saat ini bukan lagi agama, suku, bahasa itu dan ini, tetapi Indonesia satu yang sementara berjuang. Kita harus menyadari bahwa lewat momen ini, bangsa kita diajarkan untuk memperjuangan nilai toleransi dan kebhinekaan. Untuk target saya, Bulu Tangkis di Asian Games harus sapuh bersih tujuh emas”.

‘Jimat’ Keberuntungan
Kevin Sanjaya Sukamuljo (Altet Bulu Tangkis)

“Asian Games tahun ini menjadi kesempatan pembuktian diri saya dan para atlet lain. Kami sangat berambisi meraih emas di cabang Bulu Tangkis. Tapi kami tidak mau berpikir jauh ke sana karena dalam pertandingan semua yang tak diinginkan bisa saja terjadi. Paling penting bagi kami adalah menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan. Tidak ada persiapan khusus selain berdoa sebelum masuk pertandingan. Saya percaya doa adalah ‘jimat ‘ keberuntungan saya selama ini. Selain itu juga dukungan keluarga menjadi kekuatan saya dalam bertanding nanti”.

Momen Orang Muda
Mgr Aloysius Sudarso SCJ (Uskup Agung Palembang)

“Asian Games 2018 adalah kesempatan emas bagi orang muda untuk berkembang sehingga wajib berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan internasional tersebut. Tentu perlu meningkatkan kualitas orang muda agar memiliki jiwa pemimpin, kecerdasan iman, ilmu, dan hati. Sebagai tempat perhelatan gawai akbar ini, Keuskupan Agung Palembang siap mendukung serta berusaha menjadi tuan rumah yang baik bagi para atlet yang akan datang. Saya merasa pemerintah juga sangat siap memberikan yang terbaik untuk Asian Games tahun ini dengan pembangunan infrastruktur dan sebagainya”.

Beri Dukungan
Lisa Esti Puji Hartanti (Dosen Atma Jaya)

Asian Games dapat dimaknai sebagai bersatunya masyarakat Asia dalam event olahraga yang menonjolkan nilai sportivitas. Maka, sebagai orang muda diharapkan tidak apatis, turut mendukung event ini. Bagi yang di Jakarta dan Palembang bisa menjadi volunteer. Di luar kedua daerah itu, dapat mendukung melalui sosial media. Orang muda ikut meramaikan dengan pesan positif tentang Asian Games dengan follow akun @asiangames2018 dan beri hashtag #dukungasiangames2018 dan #asiangames2018. Dukungan ini mampu memberikan semangat pula bagi para atlet.

Persahabatan Antar Bangsa
Mgr Ignatius Suharyo (Uskup Agung Jakarta)

“Umat Katolik Keuskupan Agung Jakarta yang terkasih. Dalam beberapa hari negara kita akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Mari kita menjadi tuan rumah yang baik. Saya berharap Asian Games kali ini akan semakin mengeratkan persahabatan antar bangsa di Asia menjadi semakin erat dan prestasi olahraga yang unggul akan tercapai. Selamat berkompetisi bagi para peserta. Semoga semuanya menjadi berkah bagi kemanusiaan dan menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia”.

Persiapan Puncak
Tono Suratman (Ketua KONI)

Sebagai tuan rumah, Indonesia tentu ingin meraih hasil sebaik mungkin terutama di cabang olahraga yang berpotensi mendapatkan emas. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal saya selaku Ketua Umum KONI berharap pengawas olahraga di level nasional pun makin intens melakukan wasping. Fokus pada persiapan yang tepat sasaran. Diharapkan atlet-atlet yang dipersiapkan bisa mencapai kondisi puncaknya pada Asian Games nanti, termasuk tentunya cabang olahraga prioritas”.

Perkenalkan Pariwisata
Merista Oktaveliana de.lesanta (OMK St Anna Duren Sawit)

Menurut Saya dengan diadakannya Asian Games, muda mudi Katolik harus lebih semangat lagi walaupun kita tidak ikut setidaknya kita berpartisipasi dalam hal memberi semangat, ikut nonton dan doa. Kita patut berbangga karena kita memiliki atlet yang mumpuni dan tidak jauh berbeda dari yang lain. Asian Games juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan pariwisata Indonesia kepada negara-negara Asia”.

Pengalaman Internasional
Pastor Frans de Sales SCJ (Delegatus Komisi KOMSOS Keuskupan Agung Palembang)

Asian Games 2018 ini membawa banyak berkah bagi masyarakat Kota Palembang. Banyak infrastruktrur baru yang dibangun, seperti light rail transit yang juga boleh dinikmati masyarakat umum, guna menanggulangi kemacetan di Kota Palembang. Selain itu, banyak venue olahraga baru yang dibangun di kompleks Jakabaring Sport City, yang juga akan menjadi kekayaan daerah. Orang-orang muda juga diberdayakan dalam kepanitiaan lokal, yang tentunya akan menambah pengalaman internasional mereka.

Yusti H. Wuarmanuk/Kristiana Rinawati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here