5/5 - (2 votes)

Paus mengumpamakan keadaan itu bak seorang suami yang pulang selepas berkerja dan menemukan istrinya menunggu untuk menyambutnya. Seorang istri yang benar-benar jatuh cinta akan selalu membuat suaminya merasa nyaman tanpa diperintah. Setelah itu, sang istri akan kembali kepada pekerjaan rumahnya. Bukti kasih sang istri adalah ia ‘meluangkan waktu bersama suaminya’. “Demikianlah kita juga harus mengambil waktu untuk Tuhan dalam pelayanan kepada orang lain,” ucap Paus. Ia melanjutkan,

“Kontemplasi dan pelayanan adalah jalan hidup kita. Kita masing-masing dapat merenung kepada diri sendiri, “Berapa banyak waktu setiap hari yang saya berikan untuk merenungkan misteri Yesus?” Dan kemudian, “Bagaimana saya bekerja? Apakah saya bekerja begitu banyak sehingga tampaknya ada keterasingan? Atau apakah pekerjaan saya konsisten dengan iman saya, bekerja sebagai pelayanan yang berasal dari Injil? ”Pertimbangkanlah itu  dengan baik.”

Penerjemah: Felicia Permata Hanggu
Sumber: Aletia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here