Di Sudut Keheningan

171
Judul Buku : Di Sudut Kemah yang Roboh; Penulis : Dionisius R. Aditya OCarm; Penerbit : Karmelindo, 2018; Tebal Buku : 104 halaman.
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com BERCERITA tentang keburukan dan kejahatan orang lain dapat membuat pendengar marah. Bercerita tentang perjalanan menuju tempat yang indah dan menyenangkan membuat pendengar ingin pergi ke sana.

Bercerita tentang kebaikan Tuhan membuat pendengar memuji-Nya dan makin dikuatkan imannya. Bercakap dengan orang lain mengandaikan kebersamaan, walaupun tidak selalu berada di tempat yang sama. Bercakap dengan orang lain mengandaikan keinginan kedua belah pihak untuk saling membuka hati dan saling mendengarkan.

Bercakap dengan Tuhan hanya mengandaikan kita mau berada bersama-Nya. Allah berkarya dengan caranya sendiri, bahkan melalui hal-hal yang tampaknya tak berguna dan remeh. Yang perlu kita lakukan adalah senantiasa belajar menjaga keheningan batin kita.

Keheningan adalah sumber dari segalanya. Musik yang paling indah dan agung tidak akan bermakna bila tanpa jeda untuk hening sejenak. Buku ini membantu pembaca untuk memahami keheningan batin, membuat mata batin kita terbuka dan terarah kepada Allah, bahkan saat melihat hal-hal yang kecil.

Atau tidakkah membuat kita bertanya saat mendengar seseorang menemukan Allah saat melihat biji yang baru berkecambah? Inilah daya keheningan batin. Buku ini memang ringan, tapi penulis berharap dapat memberikan sedikit inspirasi untuk menjalin relasi dengan Allah.

Yesaya Singgih OCarm

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here