Pesan Paus untuk Kaum Muda di Misa WYD: “Kamu Adalah Representasi Tuhan Saat Ini”

1841
3/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.COM – Pemimpin Umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus merayakan Misa penutup untuk Hari Pemuda Sedunia atau lebih dikenal dengan World Youth Day (WYD). WYD ke 34 telah berlangsung pada 22-27 Januari 2019 di Panama, Amerika Tengah. Paus Fransiskus turut mengumumkan tempat WYD berikutnya, sekaligus menyampaikan kepada orang-orang muda untuk terus berkata “Ya” akan panggilan Tuhan.

Tempat berlangsungnya WYD selanjutnya sudah tidak menjadi rahasia lagi. Kini semua orang tahu bahwa WYD berikutnya akan diadakan di Lisbon, Portugal, pada tahun 2022.

Pengumuman itu disampaikan pada akhir misa penutupan WYD yang dipimpin oleh Paus Fransiskus bersama sekitar 700.000 orang yang berkumpul di Taman Kota Panama, Metro City pada Minggu pagi.

Sebelumnya Bapa Suci merilis pesan yang ditujukan kepada  kaum muda pada Rabu (21/11/2018), berpusat pada tema yang diusung dalam WYD tentang tanggapan Bunda Maria akan panggilan Tuhan: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu ”(Luk 1:38).

Pesan itu, yang diterbitkan pada hari perayaan Maria Dipersembahkan Kepada Allah, mencakup sebuah siklus tiga pesan Maria yang didedikasikan untuk anak-anak muda di sepanjang perjalanan mereka (WYD 2016 ke WYD 2019).

Baca: https://www.hidupkatolik.com/2018/11/22/29320/ini-pesan-paus-fransiskus-menjelang-wyd-ke-16-di-panama/

“Bersama Maria, teruslah berkata” ya “pada mimpi yang telah ditaburkan Tuhan dalam dirimu,” kata Paus Fransiskus kepada mereka. Tetapi pesan penutup Paus kepada ratusan ribu peserta dan peziarah WYD dari seluruh dunia dapat diringkas dalam satu kata: “Sekarang”.

Bukan Hari Ini Tetapi Sekarang
“Hari ini, Kitab Suci ini telah digenapi ketika Anda mendengarnya”. Mengambil petunjuk dari Injil Lukas, Paus menafsirkan bahwa “hari ini” sebagai “sekarang”. “Yesus mengungkapkan tanda kehadiran Allah saat ini”. Di dalam Yesus, masa depan yang dijanjikan dimulai dan menjadi kehidupan.

Paus Fransiskus saat merayakan misa penutup untuk Hari Pemuda Sedunia ke 34 di Panama. [dok.vaticannews.va]
Sangat disayangkan, lanjut Paus, “kita tidak selalu percaya bahwa Tuhan dapat menjadi konkret dan sedemikian lumrah, begitu dekat dan nyata”. Karena “Allah yang dekat dan setiap hari, (sebagai) seorang sahabat dan saudara, menuntut agar kita peduli dengan lingkungan kita. Tuhan itu nyata karena cinta itu nyata,” kata Paus lagi.

Bukan Besok Tetapi Sekarang
Selanjutnya Paus mengungkapkan sebuah gambaran akan sebuah bahaya tinggal di dalam semacam ruang tunggu, dimana kita duduk-duduk sampai kita dipanggil. Baik orang dewasa maupun orang muda, menurut Paus, berisiko apabila berpikir “saat anda belum tiba”, katanya, “bahwa Anda terlalu muda untuk terlibat dalam bermimpi dan bekerja untuk masa depan”.

Paus Fransiskus mereferensikan Sinode Para Uskup tentang Pemuda tahun lalu, yang dapat membantu kita untuk menyadari bahwa “kita saling membutuhkan”, bahwa kita harus mendorong impian kita dan bekerja untuk hari esok, dimulai sejak hari ini. “Tidak besok tetapi sekarang”, katanya.

“Sadarilah bahwa Anda memiliki misi dan jatuh cinta,” kata Paus. “Kita mungkin memiliki segalanya, tetapi jika kita tidak memiliki hasrat cinta, kita tidak akan memiliki apa-apa”.

Baca juga: 

Bukan Sementara Tetapi Sekarang
Bagi Yesus tidak ada kamus “sementara”, Paus Fransiskus melanjutkan. “Dia bukan interval dalam hidup atau panutan/mode yang lewat begitu saja. Dia adalah cinta yang murah hati yang mengundang kita untuk mempercayakan diri kita sendiri”.

Paus Fransiskus memimpin Misa di Campo San Juan Pablo II untuk Hari Pemuda Sedunia (World Youth Day) di Panama, 27 Januari 2019.[dok.Daniel Ibáñez / EWTN]
Paus mengundang semua orang muda untuk tidak “dilumpuhkan” oleh “ketakutan dan pengucilan, spekulasi dan manipulasi”.

Melainkan, untuk mengenali “cinta yang konkrit, dekat, nyata” dari Yesus. Tuhan dan misi-Nya bukanlah “sesuatu yang sementara”, kata Paus Fransiskus, “Mereka adalah hidup kita”.

 

 

Representasi Tuhan
Di akhir Misa, Paus mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi untuk menjadikan “Hari Pemuda Sedunia ini menjadi kenyataan” di Panama.

Tetapi kata-kata terakhirnya adalah untuk orang-orang muda itu sendiri: “Kami sedang dalam perjalanan”, Paus mengingatkan mereka. “Teruslah berjalan, terus jalani iman dan bagikan itu”. Dan jangan lupa, kata Paus Fransiskus, bahwa “kamu bukanlah hari esok, kamu bukan ‘sementara’, kamu adalah representasi Allah saat ini”.

 

Sumber: vaticannews.va/ Seàn-Patrick Lovett
Penerjemah: Antonius Bilandoro

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here