Pencarian Manusia Akan Allah

460
Adorasi dalam Misa Hari Raya Epifani di Gereja Kristus Raja Pejompongan (Antonius E. Sugiynato)
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – SANGAT penting suatu saat setiap manusia bisa sampai pada tahap dimana ia tidak lagi mencari yang bisa dimakan ngengat dan lalat namun mencari Allah yang bisa memuaskan hati. Hal ini disampaikan Romo Thomas Aquino Murdjanto Rochadi Widagdo saat memimpin Misa, Adorasi, dan Penyembuhan di Gereja Kristus Raja Pejompongan, Jakarta Pusat, 08/01.

“Kita sampai pada inti panggilan Tuhan kepada kita, intinya adalah supaya kita bersatu dengan Tuhan, kita mencari Dia dan kita akan melihat Dia,” kata Romo Rochadi. Kehadiran Tuhan, lanjut Romo Rochadi, akam membawa kebahagiaan bagi setiap orang. Setiap mukjizat menjelaskan bahwa Tuhan itu nyata, hadir dan beserta umat manusia.

Romo Rochadi juga menegaskan bahwa Tuhan tidak hanya sebuah cerita belaka. Tuhan juga tidak saja memberikan aturan-aturan atau syariah agama, namun Tuhan akan memberikan apa yang kita rindukan. “Pengalaman akan Tuhan sangatlah penting dalam hidup kita,” kata Romo Kepala Paroki St. Yohanes Maria Vianney, Cilangkap, Jakarta Selatan ini.

Di ujung homily pada Misa bertema “Tiada yang tersembunyi, Tuhan Mengenal Dirimu” ini, Romo Rochadi mengajak setiap umat untuk semakin percaya pada Tuhan yang hadir. “Marilah kita menyerahkan diri kita, segala milik kita, segala harta kita karena hanya Tuhan yang berharga, hanya Tuhan yang akan memberikan kebahagiaan lebih dari pada apa yang kita miliki.”

Sekitar 200 umat hadir dalam Misa yang dirayakan bertepatan dengan Hari Raya Penampakan Tuhan ini. Sebelum penerimaan komuni, diadakan Adorasi dan Perarakkan Sakramen Mahakudus. Romo Rochadi membawa Monstran yang berisi Komuni Kudus dan berkeliling mendatangi umat yang hadir.

 Antonius E Sugiyanto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here