EMPAT SUSTER DIBANTAI

177
Para Suster Misionaris Karitas di Yaman.
[Radio Vatikan]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – Vikariat Apostolik Arabia Selatan yang berada di Yaman mengabarkan telah terjadi pembantaian di panti sosial untuk orang jompo dan difabel di Aden, Yaman. Segerombolan teroris bersenjata membabi-buta menyerang tempat itu pada Jumat pagi, 4/3.

Serangan di panti sosial yang dihuni lebih dari 80 orang itu menewaskan sedikitnya 16 orang, empat suster pengikut Bunda Teresa yang tergabung dalam Misionaris Karitas (MC), sopir dan beberapa pembantu asal Ethiopia yang mengurusi para lansia, dan penghuni panti sosial itu. Empat suster itu adalah Sr Anselm dari India, Sr Margherite dan Sr Reginette dari Rwanda, serta Sr Judith dari Kenya. Sementara itu, Suster Superior Komunitas itu selamat karena sempat bersembunyi di balik lemari.

Vikaris Apostolik Arabia Selatan, Mgr Paul Hinder OFMCap, seperti dilansir Agenzia Fides 4/3, mengecam keras aksi biadab komplotan bersenjata ini. Anggota komplotan bersenjata itu masuk secara paksa dan menggeledah dari kamar ke kamar. Sebelum ditembak mati, para korban sempat diborgol dan dianiaya. Sementara itu, Pastor Tom Uzhunnalil yang sudah beberapa saat tinggal di komunitas itu dinyatakan hilang pasca serangan tersebut. Misionaris asal India itu tinggal di sana karena pastoran dan gereja tempat tinggalnya sudah dihancurkan.

Kebiadaban ini dikecam dunia internasional, termasuk Paus. Bapa Suci merasa terpukul, lalu mengungkapkan belasungkawa dan berkatnya bagi para korban dan keluarganya, serta mengecam kejahatan keji yang membawa korban jiwa. Ia menyerukan dialog damai bagi siapa pun pihak yang berkonflik, demikian dilansir Radio Vatikan 5/3.

Para Suster MC ini sudah bermisi di Yaman sejak 1973 atas undangan pemerintah untuk membuka pelayanan bagi orang sakit, difabel, dan lansia. Sementara itu, komunitas di Aden sudah dibuka sejak 1992. Sebelumnya, pembantaian seperti ini pernah menimpa para Suster MC. Tahun 1998, tiga Suster MC dibunuh di Al-Hudaydah, sekitar 450 kilometer Timur Laut Aden. Sejak Maret 2015, terjadi perang saudara di Yaman antara kelompok Houthi (Syiah) dan pemerintah (Sunni), yang sudah menelan sekitar 6 ribu korban jiwa.

R.B.E. Agung Nugroho

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here