PERAK KRANJI, RUKUN BEKASI

320
Misa syukur pesta perak Paroki Kranji.
Rate this post

HIDUPKATOLIK.comUmat Paroki Kranji, Bekasi bersyukur atas pesta perak paroki. Walikota Bekasi Rachmat Effendi berharap semua warga Bekasi menjaga kerukunan antarumat beragama.

WALIKOTA Bekasi Rachmat Effendi dan Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo tampak duduk berdampingan dalam acara syukuran 25 Tahun atau Pesta Perak Paroki Kranji, Bekasi. Dalam kesempatan itu, walikota yang akrab disapa Bang Pepen itu mengatakan, Kota Bekasi merupakan kota beraneka ragam agama dan budaya. Karena itu perlu menjaga kebersamaan. “Dalam Republik Indonesia tidak ada masyarakat mayoritas dan minoritas. Yang ada adalah warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama,” ujarnya.

Bang Pepen mengajak semua warga kota Bekasi menjaga kedamaian dan kerukunan antarumat beragama di wilayah itu. Ia langsung menyebut Paroki St Servatius Kampung Sawah sebagai contoh kerukunan. “Kampung Sawah adalah ‘Kampung Pancasila’. Warga bisa berbaur dengan sangat baik, bahkan peci bisa dipakai sampai ke dalam gereja,” ujarnya. Pada akhir sambutan, Bang Pepen mengatakan kepada Mgr Suharyo, “Izin untuk Gereja St Klara Bekasi Utara sudah selesai. Silakan dibangun!”

Perayaan pada Minggu, 22/5 bertepatan dengan Hari Raya Tritunggal Mahakudus itu, didahului dengan Misa konselebrasi. Mgr Ignatius Suharyo menjadi selebran utama, didampingi sembilan imam. Ribuan umat bersyukur dalam Misa yang berlangsung di Gereja St Mikael Kranji. Mgr Suharyo dengan berkelakar mengatakan, syukur hari itu dapat dirasakan dengan melihat pakaian para imam. “Ini semua baru, masih bau laundry,” ujar Mgr Suharyo, berseloroh.

Dalam khotbah, Mgr Suharyo secara khusus berterima kasih kepada para imam Societas Verbi Divini (SVD) yang sudah terlibat sejak awal Paroki Kranji berdiri hingga kini berusia 25 tahun. “Terima kasih ini sungguh saya ucapkan dengan tulus,” tutur Mgr Suharyo.

Selama 25 tahun, Paroki Kranji sudah melibatkan diri dalam segala detak kehidupan masyarakat sekitar. Hal ini diwujudkan melalui pelayanan kesehatan setiap Minggu, posyandu, sunatan massal, dan beberapa kegiatan sosial yang lain. Ketua Panitia Pesta Perak Paroki Kranji Bambang Yunarto berharap pada masa mendatang akan lebih banyak umat yang mau terlibat dalam pelayanan pastoral yang digagas paroki. Sehari sebelumnya, Sabtu, 21/5, juga digelar acara hiburan yang digagas Orang Muda Katolik Paroki Kranji, berupa pertunjukan musik dan talkshow.

A. Aditya Mahendra

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here