PMKRI OKP Terbaik Kedua di Indonesia

233
Angelius Wake Kako, Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI (Dok. Pribadi)
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com – PMKRI (Perhimpuanan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia) meraih juara dua dalam Program Penilaian Prestasi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda tingkat nasional. Hasil tersebut tak pelak menjadi kabar gembira bagi segenap anggota organisasi yang didirikan pada 25 Mei 1947 ini.

Hasil resmi diumumkan setelah Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia sebagai pihak penyelenggara melakukan verifikasi faktual dan presentase program pada Senin, 24/10. Penilaiannya meliputi administrasi, kinerja organisasi, karya dan pelaksanaan program yang memberi dampak perubahan sosial.

Angelius Wake Kako, Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI memberikan apresiasi kepada segenap Pengurus Pusat PMKRI dan seluruh cabang seluruh Indonesia yang selama enam bulan terakhir, memberikan data kepada Pengurus Pusat PMKRI untuk pembenahan organisasi berbasis data. “Terima kasih kepada rekan-rekan Pengurus Pusat PMKRI dan seluruh cabang di Indonesia yang telah membantu dalam peroses pembenahan PMKRI selama ini,” ungkap Angelo.

Capaian tersebut, kata Angelo, membuktikan kalau PMKRI berkomitmen serta memiliki niat untuk kemajuan bersama. Selain itu, lanjutnya, capaian itu setidaknya menjadi semangat yang bisa memacu para kader PMKRI di seluruh tanah air, agar selalu melakukan pembenahan khusunya dalam kaderisasi dan perjuangannya. “Capaian ini harus menjadi spirit untuk kader PMKRI se-Indonesia agar terus berbenah dalam segala bidang kaderisasi dan perjuangan,” ujarnya.

Penghargaan ini seolah menjadi jawaban atas janji Angelo ketika terpilih sebagai Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI, Februari Silam. Kala itu, Angelo berniat untuk membenahi internal organisasi.

Medio September lalu, dalam sebuah wawancara, Angelo, lagi-lagi menegaskan pentingnya pembenahan internal organisasi. Pembenahan internal, kata Angelo, menjadi syarat dasar kesuksesan PMKRI. Sebagai organisasi kader, PMKRI fokus pada dua nilai, pembinaan dan perjuangan. “Orang dibina dulu baru berjuang. Kalau internal tidak rapi, maka kaderisasi dan konsolidasi susah, tak maksimal,” kata Angelo kala itu.

Dari beberapa krieria penilaian, PMKRI mendapatkan nilai 280. Sedang IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama) yang menempati tempat pertama, mengumpulkan nilai 285. IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) meraih juara ketiga dengan skor nilai 277. Kopri PMII (Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dengan skor nilai 270, duduk di tempat keempat. Di posisi lima ada CIMSA (Center for Indonesian Medical Students’ Activities) dengan skor nilai 266.

Saat ini ada lebih dari 70 OKP yang terdaftar di Kemenpora. Angelo bersyukur, dari puluhan OKP, PMKRI bisa berada di daftar OKP terbaik. “Kita bersyukur, upaya dan kerja semua anggota PMKRI diapresiasi,” pungkas Angelo.

Edward Wirawan

1 COMMENT

Leave a Reply to Lilyen Atdjas Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here