DOCTORSHARE, MELAYANI PASIEN DI WILAYAH YANG SULIT TERJANGKAU

211
Dua Rumah Sakit Apung, dr dr Lie A. Dharmawan dan RSA Nusa Waluya I bersandar di dermaga Jetski Café, Jakarta Utara, Sabtu, 19/11 (Foto: HIDUP/Yanuari Marwanto)
Rate this post

HIDUPAKTOLIK.COM – DOCTORSHARE atau Yayasan Dokter Peduli merayakan ulang tahun ketujuh, di Jetski Café, Jakarta Utara, Sabtu, 19/11. Organisasi kemanusiaan non profit yang didirikan oleh Lie. A. Dharmawan pada 2009, memiliki berbagai program seperti panti rawat gizi, rumah sakit apung (RSA), dan dokter terbang (flying docter).

Pendiri DoctorShare, dokter Lie. A. Dharmawan dan Sekretaris Jenderal DoctorShare, Marselina Mieke Iskandar (kiri-kanan). (Foto: HIDUP/Yanuari Marwanto)
Pendiri DoctorShare, dokter Lie. A. Dharmawan dan Sekretaris Jenderal DoctorShare, Marselina Mieke Iskandar (kiri-kanan).
(Foto: HIDUP/Yanuari Marwanto)

Tak jauh beda dengan rumah sakit pada umumnya, di RSA para pasien juga merasakan dan mendapat pelayanan sama seperti di sana. Bedanya, semua tindakan medis yang dilakukan oleh DoctorShare terjadi di atas kapal. Ada dua kapal yang dipakai sebagai RSA yakni RSA dr Lie A. Dharmawan dan RSA Nusa Waluya I yang bekerjasama dengan Yayasan Ekadharma.

Selain RSA, ada juga dokter terbang dan mobile clinic yang menyambangi dan merawat pasien di wilayah pedalaman. Dari laporan tahun 2016 yang disampaikan Sekretaris Jenderal DoctorShare, Marselina Mieke Iskandar mengatakan, relawan DoctorShare telah melayani lebih dari sepuluh ribu pasien di sejumlah pulau di Indonesia, antara lain: Papua, Maluku, Sumba, Timor, Kalimantan, dan Jambi.

Ruang operasi Rumah Sakit Apung Nusa Waluya I (Foto: HIDUP/Yanuari Marwanto)
Ruang operasi Rumah Sakit Apung Nusa Waluya I (Foto: HIDUP/Yanuari Marwanto)

Tindakan medis, lanjut Mieke, adalah pengobatan umum, operasi, USG dan pemeriksaan ibu hamil. Selain itu, DoctorShare juga mengadakan penyuluhan kesehatan untuk masyarakat. “Kami berharap kehadiran DoctorShare dapat menghembuskan harapan ke tengah masyarakat, menunjukkan bahwa kami senantiasa hadir dan peduli kepada mereka yang selama ini tersisih,” tandasnya.

Sementara itu Dharmawan meyakini pelayanan kepada masyarakat merupakan cita-cita dan tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah maupun swasta. “DoctorShare konsisten berkarya tanpa henti selama tujuh tahun untuk mendukung pembangunan di bidang kesehatan, khususnya di daerah-daerah yang sulit terjangkau,” ujar dokter kelahiran Padang, Sumatera Barat, 16 April 1946.

Volunter DoctorShare menjelaskan kepada para tamu tentang pelayanan dan interior Rumah Sakit Apung dr Lie A. Dharmawan (Foto: HIDUP/Yanuari Marwanto)
Volunter DoctorShare menjelaskan kepada para tamu tentang pelayanan dan interior Rumah Sakit Apung dr Lie A. Dharmawan (Foto: HIDUP/Yanuari Marwanto)

Sebanyak 241 relawan, baik medis maupun non medis, yang tergabung dalam pelayanan DoctorShare sepanjang Januari-Oktober tahun ini. Mayoritas relawan adalah orang-orang muda. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi, budaya, suku, dan agama.

Selain menggelar konferensi pers, DoctorShare juga mengundang para pewarta dan undangan untuk melihat fasilitas dua RSA yang bersandar di sisi dermaga Jetski Café sejak 17 November lalu. Fasilitas kesehatan yang biasa dijumpai di rumah sakit, bisa ditemukan di dua kapal ini. Terima kasih, DoctorShare.
Yanuari Marwanto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here