Lustrum Alam Sutera

610
Romo Hadi memotong tumpeng 100% Indonesia.
[HIDUP/Marchella A. Vieba]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com - Paroki hadir tak hanya membawa kegembiraan untuk umat, tapi juga masyarakat sekitar.

PERAYAAN ulang tahun kelima Paroki St Laurensius Alam Sutera, Tangerang Selatan, Jumat, 20/1, dihadiri Pasi Intel Kodim 0506 Tangerang Kapten Inf. Agus H. Siregar, Danramil 04 Serpong Mayor Arh. Mulyadi, Sekretaris Umum Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tangerang Selatan Fachruddin Zuhri, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid dan warga sekitar gereja, sejumlah anak yatim piatu, dan umat.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang tak hadir diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Azhar Syam’un R. Kepala Kementerian Agama Tangerang Selatan Zaenal Arifin juga tak bisa datang dan diwakili Kasub Tata Usaha Yahya Iskandar.

Kepala Paroki Alam Sutera, Romo Yohanes Hadi Suryono menginginkan Parokinya bisa menjadi bagian di Tangerang Selatan dan membawa kegembiraan bersama. “Karena kita semua saudara,” ungkap mantan Kepala Paroki St Yohanes Maria Vianney Cilangkap dan St Leo Agung Jatiwaringin ini.

Layaknya saudara, Romo Hadi berharap khusus kepada umat Katolik agar bisa menjalin dan menjaga tali silaturahmi dengan masyarakat setempat. “Jangan menutup diri, jaga toleransi, dan nilai-nilai kesederhanaan. Jadilah Katolik Indonesia, bukan Katolik di Indonesia,” tandasnya.

Paroki Alam Sutera didirikan pada 15 Januari 2012. Momentum itu ditandai dengan pengesahan Stasi Alam Sutera menjadi Paroki ke-62 di Keuskupan Agung Jakarta oleh Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo. Sebelumnya, Stasi Alam Sutera termasuk dalam teritori pelayanan Paroki St Monika Bumi Serpong Damai.

Tak pelak, bertepatan dengan lustrum pertama, Minggu, 15/1, Paroki menggelar Misa. Ekaristi diadakan secara konselebrasi yang dipimpin Romo Hadi bersama dua rekan imamnya di sana, Romo Lodewijk Bambang Wiryowardoyo dan Romo Hieronymus Sridanto Aribowo Nataantaka. Dalam khotbah, Romo Hadi mengutarakan, pada ulang tahun kelima, para imam dan anggota Dewan Pastoral Paroki berharap Gereja St Maria Perawan Benteng Gading, Gading Serpong, terbangun tahun ini.

Para tamu menyanyikan lagu Indonesia Raya.[HIDUP/Marchella A. Vieba]
Para tamu menyanyikan lagu Indonesia Raya.
[HIDUP/Marchella A. Vieba]
Terkait rencana itu, Romo Danto berharap agar umat tetap hidup dalam Roh, bersemangat, dan bersama-sama membangun Gereja, baik secara internal maupun eksternal. Dengan begitu, Gereja
diterima masyarakat dengan penuh semangat. “Bertambah tua itu alami, bertambah bijaksana itu pilihan. Lima tahun bisa menjadi Paroki yang bijaksana, tetapi lima tahun juga bisa menjadi Paroki
yang tidak dipimpin oleh Roh,” tandasnya. Sementara itu, Romo Wiryo mengapresiasi semangat dan kemandirian umat Paroki dalam hidup menggereja.

Panitia perayaan ulang tahun Paroki digawangi oleh Wilayah 9 yang terdiri dari Lingkungan St Andreas, St Hilarius, dan St Ambrosius. Dalam pelaksanaannya, panitia dibantu oleh WKRI Paroki Alam Sutera. “Hanya tiga minggu untuk persiapan acara ini,” ujar Ketua Panitia, Yan Nuryanto.

Marchella A. Vieba

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here