Sukacita Injil dalam Media

322
Misa Pembukaan SIGNIS Indonesia di Gereja Paroki St Antonius Muntilan.
[Dok. Panitia]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com - Pertemuan SIGNIS Indonesia membahas rencana pemanfaatan teknologi media untuk pewartaan Kabar Gembira. HIDUP TV akan disiarkan di seluruh pelosok tanah air.

ADA yang berbeda dalam perayaan Ekaristi di Gereja St Antonius Muntilan, Jawa Tengah, Minggu, 12/2. Sebanyak 30 imam hadir dalam Misa konselebrasi yang diikuti sedikitnya 500 umat. Misa dipimpin Administrator Diosesan Keuskupan Agung Semarang Romo F.X. Sukendar Wignyosumarta. Para imam yang hadir adalah para Ketua Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan-keuskupan di Indonesia dan pemimpin radio dari seluruh pelosok tanah air, yang tergabung dalam World Catholic Association for Communication atau yang dikenal dengan SIGNIS.

Misa ini membuka pertemuan SIGNIS Indonesia ke-43. Pertemuan mengambil tema “Proclaiming The Joy of the Gospel Through Media”. Romo Sukendar mengatakan bahwa Gereja perlu hadir dalam suka cita dengan menggunakan media sosial secara bijak. “Paling penting adalah umat perlu bijak dalam menggunakan media sosial. Karena dalam pengalaman banyak orang Katolik terjebak dengan pengaruh buruk teknologi,” ujarnya.

Presiden SIGNIS Indonesia Romo Frans de Sales SCJ mengatakan, SIGNIS merupakan asosiasi para penggiat komunikasi profesional Katolik yang telah diakui Takhta Suci. Tujuan asosiasi ini membantu Gereja dalam karya pewartaan Injil, baik melalui radio, televisi, cinema, media education, internet, maupun karya jurnalistik dan teknologi baru. “SIGNIS merupakan organisasi non provit yang membawahi sekitar seratus orang lebih anggota yang tersebar di seluruh dunia,” ujar Romo Frans. SIGNIS dibentuk November 2001 sebagai penggabungan dari dua organisasi, yaitu International Catholic Organization for Cinema and Audiovisual (OCIC) dan International Catholic Association for Radio and Television (UNDA). “Pada 2017 ini, kami mengangkat tema yang sesuai dengan tema Asian Youth Day 2017,” ujar Romo Frans.

Dalam pertemuan, Ketua Komsos Keuskupan Agung Jakarta Romo M. Harry Sulistyo mengatakan, KAJ sudah merilis HIDUP TV. HIDUP TV diluncurkan pada 1 Februari lalu melalui siaran streaming. Beberapa program sudah ditampilkan, misal Oase Rohani Katolik, Mutiara Hati, dan Sosialisasi Ardas KAJ,” ujar Romo Harry.

Pertemuan juga diisi dengan kunjungan ke Museum Animasi Misi Muntilan. Peserta asal Keuskupan Atambua, Yulius Mali mengungkapkan kegembiraan saat berada di Museum Misi ini. “Pertama kali mengikuti kegiatan SIGNIS menjadi pelajaran yang sangat berharga,” ujar Yulius.

Sekretaris Museum Misi, Antonius Tri Usada Sena menjelaskan berbagai hal tentang museum kepada peserta. Antonius berharap, anggota SIGNIS bisa menyuarakan sejarah misi Gereja. “Sebagai penggiat komunikasi, saya berharap mereka dapat menggali sejarah, terutama yang berhubungan dengan Gereja agar banyak umat mendapat informasi dan belajar dari sejarah,” ujar Antonius.

Yusti H. Wuarmanuk
Laporan: Inosensius Nahak Berek (Muntilan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here