Seruan Kebangsaan dari Bogor

89
Deklarasi kebangsaan warga Bogor.
[HIDUP/Aloisius Jhonsis]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com - RATUSAN warga Kota Bogor yang berasal dari berbagai latar belakang agama, suku, dan golongan menggelar “Deklarasi Kebangsaan” di Taman Ekspresi Sempur, Bogor, Sabtu, 20/5. Deklarasi tersebut menolak organisasi massa radikal dan intoleran yang berpotensi memecah belah keharmonisan warga Bogor. “Kami menolak segala bentuk aksi intoleran, permusuhan yang berbau suku, agama, ras, dan antargolongan,” kata Ketua Badan Sosial Lintas Agama, K.H. Zainal Abidin.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menegaskan, warga Bogor harus meningkatkan kebersamaan yang sudah terjalin selama ini. “Masih ada warga yang belum memahami Pancasila, NKRI, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.” Bima pun mendukung acara tersebut sambil melanjutkan, “Yang menjadi musuh kita adalah kebodohan, kemiskinan, kemaksiatan, dan kemacetan. Itulah sebenarnya yang harus kita benahi.”

Deklarasi Kebangsaan tersebut sekaligus memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Acara yang diselingi seni tradisional itu juga dihadiri berbagai tokoh lintas iman, seperti Ketua GP Ansor Bogor Racmat Imron Hidayat, tokoh muda Nahdlatul Ulama Ubaidillah Ahmad, Pastor Paroki Katedral Bogor Romo Dominikus Savio Tukiyo, dan Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan (HAAK) Keuskupan Bogor Endro Susanto.

Aloisius Johnsis (Bogor)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here