Merambah Ekonomi Berbasis Digital

74
Para pembicara dalam diskusi Sinergi Umat Mewujudkan Pembangunan.
[HIDUP/Antonius E. Sugiyanto]
5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.com - TANTANGAN bangsa saat ini sungguh luar biasa. Kesenjangan ekonomi begitu lebar, persediaan pangan tak menentu, mengakibatkan bangsa ini masih mengimpor bahan makanan. Tak hanya itu, Pancasila sebagai ideologi negara juga terancam keberadaannya. Demikian pendapat Paul Soetopo Tjokronegoro dalam diskusi di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia Jakarta, Sabtu, 10/6.

Paul menyimpulkan, solusi persoalan ekonomi ini adalah koperasi. Indonesia, lanjut Paul, kini sudah masuk dalam era ekonomi digital. Merambahnya sistem ekonomi berbasis online, membuat sejumlah mal mulai sepi pengunjung. Karena itu, ia menyarankan, koperasi semestinya dapat dilengkapi dengan sistem digital untuk mendekatkan produsen dengan konsumen. “Ekonomi digital mendekatkan supply dengan demand,” tandasnya.

Saat ini, imbuh Paul, jalur distribusi barang dari produsen kepada konsumen amat panjang, sehingga harga yang dipatok untuk pembeli sangat tinggi. Kenyataan itu kian diperparah dengan perilaku buruk para rentenir atau tengkulak. “Petani menjadi pihak yang paling dirugikan.”

Diskusi ini merupakan pertemuan lanjutan di Unika Atma Jaya Jakarta, April lalu. Inisiator pertemuan, Bambang Ismawan berharap, hasil pertemuan itu bisa menggerakkan partisipasi umat untuk mewujudkan pembangunan dari pinggiran.

Antonius E. Sugiyanto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here