Wonder Women: Lima Kutipan Pro-life dari sang Kesatria Jelita

181
Diana Sang Wonder Women
2.5/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.com – FILM Wonder Women baru saja usai beredar di bioskop-bioskop di berbagai daerah di Indonesia. Dari boxofficemojo.com diketahui film besutan Patty Jenkins ini mampu meraih pendapatan 750 juta dolar, atau sekitar delapan triliun rupiah di seluruh dunia.

Namun, jangan-jangan penonton hanya terpesona dengan kecantikan Gal Gadot yang memerankan Diana dan keperkasaannya dalam mengalahkan musuh-musuh yang menyerang Bumi. Jangan-jangan mereka yang menonton bahkan lupa, bahwa di sepanjang film terdapat titik-titik penuh pesan pesan kehidupan. Berikut ini delapan dari pesan-pesan kemanusiaan itu:

 

  1. “Saya rela memperjuangkan orang-orang yang tidak bisa membela diri.”

 

Setelah diangkat sebagai seorang Amazon Warrior, Diana terpaksa pergi keluar ke dunia nyata dan melawan Dewa Perang, Ares. Paham bahwa ini adalah pencarian yang berbahaya, ibu Diana, Ratu Hippolyta, melarangnya meninggalkan keselamatan pulau itu.

Namun, Diana menolak tinggal dari sinilah muncul ungkapan “Aku bersedia memperjuangkan orang-orang yang tidak dapat membela diri.”

 

  1. “Anda akan mengorbankan semua nyawa seolah-olah itu tidak berarti apa-apa ?!”

 

Diana terkejut mendengar tentang kurangnya belas kasih untuk orang yang tidak bersalah. Kekecewaan ini sesaat setelah adegan jatuhnya sebuah pesawat di tengah Perang Dunia I, Diana datang untuk menyelamatkan penumpang pesawat itu. Di situlah keluar perkataan Diana, dia sangat ingin menyelamatkan martabat setiap pribadi manusia.

 

  1. “Senjata macam apa yang membunuh orang tak berdosa?”

 

Saat Jerman merencanakan untuk melepaskan gas beracun untuk menghancurkan di garis depan lawan. Diana, tercengang pada konsep menciptakan senjata pemusnah massal.

 

 

  1. “Mereka membunuh orang yang tidak dapat mereka lihat, anak-anak.”

 

Memang tidak diketahui apa agama si Diana, dan apakah dia pernah belajar Kitab Suci atau setidaknya pernah membacanya. Namun, jelas bahwa dia pun tak ingin melihat siapapun mati sia-sia. Meski tidak pernah dia ucapkan secara langsung, boleh jadi membunuh musuhnya pun menjadi pilihan akhir.

 

  1. “Hanya cinta yang benar-benar bisa menyelamatkan dunia. Inilah misi saya sekarang dan selamanya.”

 

Baris terakhir dalam film ini sangat mendalam. Pimpin keputusan Anda dalam hidup dengan cinta.

 

Dengan ini jelas bahwa menonton film superhero tidak lagi sekedar melihat aksi mereka menghancurkan musuh, namun tantangannya adalah mencari pesan-pesan manusiawi di dalamnya.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here