Setia Menggembalakan Domba

437
Mgr Sudarso menahbiskan imam dan diakon.
[HIDUP/Kristiana Rinawati]
3.7/5 - (3 votes)

HIDUPKATOLIK.com – “DI sini begitu banyak imam, biarawan, dan biarawati yang hadir. Saya merasa, ini seperti tahbisan Uskup,” kata Mgr Aloysius Sudarso SCJ saat memimpin Misa penahbisan imam dan diakon di Gereja St Maria Tak Bernoda Tegal Rejo, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, Rabu, 9/8. Uskup Agung Palembang ini mengajak umat untuk merenungkan kehadiran imam dalam Gereja Katolik. “Ketika kita lahir, kita butuh imam untuk membaptis. Ketika kita menikah, imam memberkati dan menjadi saksi. Ketika kita sakit, kita meminta pengurapan dari tangan imam,” katanya.

Lebih lanjut, Mgr Sudarso mengatakan, jalan panggilan sebagai imam tidak mudah, karena imam juga manusia biasa. Meskipun lemah, imam dipakai Allah untuk menyalurkan rahmat-Nya. Kepada para neomis, Mgr Sudarso berkata, agar tetap setia menggembalakan domba-domba-Nya. Mengutip kata-kata Paus Fransiskus, ia berkata, “Gembala yang baik mesti berbau domba, mau sehati dan seperasaan dengan umat, serta mempertemukan manusia dengan Allah.”

Perayaan syukur ini dihadiri lebih dari 6000 umat. Mereka yang ditahbiskan sebagai imam; Diakon Isidorus Didik Susanto SCJ, Diakon Vincentius Anggoro Ratri SCJ, Diakon Ambrusius Widiyantoro SDB, Diakon Finansius Sidabutar SDB, dan Diakon Paulus Miki Tobat Mursito. Sedangkan Fr Emilianus Etrodismas SCJ, Fr Andreas Sudi Novianto SCJ, dan Fr Hendrikus Hendrik Ardiyanto SCJ menerima tahbisan diakon.

Kristiana Rinawati (Palembang)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here