PMKRI Kaji Persoalan Radikalisme dan Kesenjangan Sosial dalam KSN Makassar

423
Juventus Prima Kago, Presidium PPK PP PMKRI. (Dok. PMKRI)
5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.com – PERHIMPUNAN Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) akan menyelenggarakan kegiatan Konferensi Studi Nasional (KSN) di Makassar dari Senin-Sabtu, 25-30 September 2017 mendatang. Dikonfirmasi pada Sabtu, 23/9, Presidium Pendidikan dan Kaderisasi Pengurus Pusat PMKRI, Juventus Prima Kago mengatakan bahwa kegiatan KSN PMKRI tersebut akan mengusung tema Radikalisme dan Kesenjangan Sosial dalam Dimensi Pembangunan Nasional.

“Radikalisme, pembangunan desa dan ekologi merupakan fokus isu strategis PP PMKRI periode 2016-2018 sesuai hasil rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jayapura tahun 2016. Khusus radikalisme, belakangan ini sudah menjadi konsumsi publik baik lewat pemberitaan media maupun fenomena gerakan radikal. Fenomena radikalisme dan realita kesenjangan sosial menjadi rujukan kajian bagi PMKRI dalam kaitan dengan dimensi pembangunan bangsa,” jelas Juventus terkait tema kegiatan tersebut.

Mantan Ketua Presidium Cabang Kupang yang biasa disapa Jipik ini menerangkan bahwa kegiatan KSN sebagai jenjang pendidikan formil terakhir di PMKRI merupakan ruang diskursus dan kajian ilmiah oleh peserta dari seluruh cabang se-Indonesia sehingga dapat melahirkan rekomendasi dan kontribusi riil PMKRI terhadap bangsa ini.

“KSN merupakan agenda formil perhimpunan setelah kegiatan Konferensi Studi Regional (KSR) di setiap komisariat daerah. Ini ruang diskursus dan kajian ilmiah oleh peserta dari ke-69 cabang PMKRI se-Indonesia. Sejauh ini sudah 38 cabang yang sudah dipastikan hadir sambil terus berkoordinasi dengan panitia pelaksana terkait keikutsertaan semua cabang. Semua peserta diharapkan dapat mengkaji secara mendalam dan komprehensif terkait situasi kekinian bangsa dalam kaitan dengan aspek pembangunan, pendidikan, ekonomi, sosial budaya, politik, hukum dan pertahanan keamanan nasional. Remomendasi KSN akan menjadi tolok ukur tindakan konkrit PMKRI secara nasional,” lanjut Jipik.

Jipik berharap, melalui kegiatan KSN ini PMKRI dapat memberikan kontribusi riil terhadap keutuhan dan kemajuan bangsa sesuai dengan landasan nilai dan visi-misi organisasi. “Semoga kegiatan ini melahirkan rekomendasi kritis untuk selanjutnya diterjemahkan dalam aksi konkrit PMKRI se-Indonesia dalam menjaga keutuhan dankl kemajuan bangsa,” harapnya.

Kepada media, Ketua Panitia pelaksana KSN, Pius Yolan mengatakan bahwa panitia tengah mempersiapkan segala hal guna menyukseskan agenda KSN tersebut.

Menurutnya, panitia telah dan akan terus bekerja untuk menyukseskan kegiatan KSN. Apresiasi dan dukungan juga diberikan oleh pemerintah daerah, anggota penyatu PMKRI dan berbagai stakeholders. “Sedianya, acara akan dimulai dengan perayaan ekaristi, studium generale, seminar dan Focus Group Discussion (FGD). Untuk seminar, panitia akan melibatkan Organisasi Kepemudaan termasuk Organisasi Cipayung, BEM seluruh kampus se-kota Makassar serta elemen masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses dan menghasilkan rekomendasi konstruktif bagi kemajuan bangsa,” pungkas Yolan.

(ANS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here