Saat Menghela Napas-Ujud-ujud Persembahan Harian 2018

HIDUPKATOLIK.COM – Jaringan Doa Bapa Suci Sedunia di Indonesia telah membuat ujud-ujud Persembahan Harian tahun 2018 yang akan datang, setiap bulannya, diawali dengan Doa Persembahan Harian.

Doa Persembahan Harian

Allah Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.

Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini

dalam kesatuan dengan Putra-Mu, Yesus Kristus,

yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia.

Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini, sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus, aku berdoa bagi ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini: …

(sebutkan ujud-ujud untuk bulan yang bersangkutan)

JANUARI

Ujud Evangelisasi: Para pengikut agama minoritas di Asia – Semoga umat Kristiani dan para pengikut agama minoritas lain di negara-negara Asia dapat menjalankan praktik iman dan ibadahnya dalam kebebasan sepenuh-penuhnya.

Ujud Gereja Indonesia: Anak Muda – Semoga Gereja menaruh perhatian serius dan mengambil langkah nyata untuk mengatasi masalah di mana banyak anak muda Katolik ragu, goyah, dan akhirnya meninggalkan imannya.

FEBRUARI

Ujud Universal: Katakan “tidak” terhadap korupsi – Semoga semua orang yang memiliki kekuatan materi, politik dan spiritual mau menentang dan menolak godaan korupsi.

Ujud Gereja Indonesia: Para dokter – Semoga dokter-dokter Katolik tidak menurunkan kualitas pelayanan medisnya dan secara profesional tetap menolong pasien-pasiennya yang menggunakan program jaminan kesehatan nasional.

MARET

Ujud Evangelisasi: Pembinaan diri dalam penegasan spiritual – Semoga Gereja menghargai dan mengusahan pembinaan diri yang dijalankan atas dasar penegasan spiritual, baik secara perseorangan maupun kelompok.

Ujud Gereja Indonesia: Aksi Puasa Pembangunan – Semoga Aksi Puasa Pembangunan tak hanya dijalankan sebagai aksi formal dan administratif, tetapi sebagai perwujudan aksi pertobatan yang konkret dalam berbagi dengan sesama, terutama mereka yang miskin dan membutuhkan.

APRIL

Ujud Universal: Bagi mereka yang bertanggung jawab dalam perekonomian – Semoga para ekonom berani menolak setiap bentuk perekonomian yang tertutup pada dirinya sendiri, serta bisa menemukan cara untuk membuka jalan dan peluang yang baru.

Ujud Gereja Indonesia: Menangkal radikalisme – Semoga Gereja membantu dan sungguh-sungguh terlibat secara nyata dalam bekerja sama dengan pemerintah dan kelompok masyarakat lain yang sedang berupaya menangkal segala bentuk radikalisme dan fundamentalisme yang sedang mengancam keutuhan bangsa.

MEI

Ujud Evangelisasi: Misi kaum awam – Semoga dalam kesetiaan menjalankan tugasnya yang khusus, kaum awam dapat menanggapi tantangan dunia masa kini dengan penuh kreativitas.

Ujud Gereja Indonesia: Para praktisi dunia digital – Semoga praktisi Katolik di dunia digital tidak tergiur dan berani menangkal mentah-mentah tawaran-tawaran yang bermaksud merusak kehidupan bersama dengan berita bohong dan hasutan.

JUNI

Ujud Universal: Jaringan sosial – Semoga jaringan-jaringan sosial dapat berfungsi dan bekerja efektif dalam membangun kehidupan iklusif, dimana orang bisa menghormati dan menerima perbedaan yang ada di dalamnya.

Gereja Indonesia: Umat Katolik terlibat aktif – Semoga umat Katolik di tingkat lingkungan berani keluar dari ketertutupannya dan terlibat aktif dalam usaha membangun kehidupan bersama berdasarkan Pancasila.

JULI

Ujud Evangelisasi: Para Pastor dan pelayanan pastoralnya – Semoga para pastor, yang mengalami kejenuhan, kelelahan dan kesepian dalam karya pastoralnya, mendapat bantuan dan penghiburan karena upaya mereka dalam mendekatkan diri pada Allah, dan karena buah persahabatan yang mereka peroleh dari sesama rekan Imam.

Ujud Gereja Indonesia: Demi Pancasila – Semoga di tingkat kelurahan, RT dan RW, umat Katolik yang mampu mau menjadi pelopor dan pamong untuk menghidupi dan mempraktikkan kerukunan dan kedamaian hidup ketetanggaan yang akhir-akhir ini sedang luntur dan terancam.

AGUSTUS

Ujud Universal: Harta keluarga – Semoga dengan mengingat dampaknya yang luas dan jauh, keputusan dan langkah para ekonom serta politisi sungguh dapat melindungi dan menjaga hidup dan keutuhan keluarga sebagai harta kemanusiaan yang sangat berharga.

Gereja Indonesia: Generasi muda tangguh – Semoga Gereja bersungguh-sungguh dalam membentuk, menyiapkan, dan mendidik generasi muda yang mmampu dan tangguh menanggapi persoalan-persoalan sosial dan politik secara cerdas, intelektual, dan bermoral.

SEPTEMBER

Ujud Universal: Kaum muda di Afrika – Semoga kaum muda di Afrika mempunyai akses dalam bidang pendidikan dan pekerjaan di negaranya masing-masing.

Ujud Gereja Indonesia: Sekolah Katolik – Semoga orang tua Katolik tetap mau menyekolahkan anaknya di sekolah-sekolah Katolik demi penanaman iman dan pembinaan nilai-nilai Kristiani.

OKTOBER

Ujud Evangelisasi: Misi para biarawan dan biarawati – Semoga dalam menjalankan hidup bakti, para biarawan dan biarawati terus mendorong dirinnya untuk bersedia hadir di antara mereka yang miskin, terpinggirkan, dan tidak bisa memperdengarkan suaranya.

Ujud Gereja Indonesia: Menangkal formalisme dan ritualisme – Semoga umat beriman tidak terlarut didalam formalisme dan ritualisme hidup menggereja yang mendangkalkan dan menjauhkan kehidupan iman dari persoalan dan pergulatan hidup sehari-hari.

NOVEMBER

Ujud Universal: Pelayanan dei perdamaian dunia – Semoga bahasa cinta dan dialog dapat mengatasi segala bahasa konflik.

Gereja Indonesia: Anak berkebutuhan khusus – Semoga para orangtua dan lingkungan Gereja mau menerima dan mencintai anak-anak yang berkebutuhan khusus.

DESEMBER

Ujud Evangelisasi: Pelayanan dalam menyebarkan iman – Semoga dalam dialog dengan kebudayaan, semua orang yang terlibat dalam pelayanan dan pewartaan iman, menemukan bahasa yang sesuai dengan kondisi setempat dewasa ini.

Gereja Indonesia: Keluarga – Semoga dengan meneladani kehidupan keluarga Kudus di Nazaret, keluarga-keluarga Katolik dapat saling menguatkan dan membantu dalam menghadapi ancaman keretakan perkawinan dan keluarga yang sedang merebak dewasa ini.

Diterbitkan oleh Sekretariat Nasional Kerasulan Doa Indonesia.

 

(ab)