Peranan Wartawan Katolik di Tengah Hoax

534
Sebelum tuntas, perayaan Buka Tahun Bersama PWKI para peserta berfoto bersama
3/5 - (2 votes)

HIDUPKATOLIK.com – Peranan Wartawan Katolik di Tengah Hoax

Berita-berita hoax banyak bertebaran di media utama dan media sosial. Di sinilah peranan wartawan Katolik harus dapat memberikan informasi yang tepat bagi masyarakat dan umat. “Saya berharap, para wartawan Katolik menjadi pencerah di tengah berseliwerannya informasi yang tak jelas,” ujar Ketua Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI), Emanuel Dapa Loka.

Pernyataan ini disampaikan oleh Eman dalam acara Buka Tahun Bersama PWKI pada Sabtu, 27/1, di aula Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta. Kegiatan ini dibuka dengan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Ketua Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Agung Jakarta, Romo M. Harry Sulistyo. Tema pertemuan adalah “Kita Bhinneka, Kita Indonesia”.

Ketua Komunikasi Sosial KAJ, Romo M. Harry Sulistyo dalam perayaan Buka Tahun Bersama PWKI. Sabtu, 27/1 lalu

Lebih lanjut, editor di sebuah perusahaan penerbitan itu mengatakan, hoax sudah terlalu merasuk dalam masyarakat. Untuk itu para wartawan Katolik harus berperan sebagai pencerah di tengah berseliwerannya informasi yang tak jelas.

Wartawan Katolik jangan malas memberi informasi yang benar. Jangan malas melakukan konfirmasi dan klarifikasi. “Mari menjaga keagungan kerja wartawan dengan cara kerja yang benar.  Jangan berharap orang lain menjaga keagungan kerja dan hasil kerja kalau kita sendiri tidak menjaganya,” pinta penulis buku “Ikhlas adalah Kekuatanku: Memberi Tanpa Cadangan” .

Sementara Romo Harry dalam kotbahnya mengingatkan para wartawan yang hadir untuk membangun persaudaraan dalam karya-karyanya. “Orang yang dipenuhi Roh Kudus selalu memperhatikan dan menolong sesama. Dari situlah persaudaaraan akan terbentuk. Semoga terjadi di keluarga PWKI. Amin,” pungkas Pimpinan Umum Majalah Hidup.

 

Penulis: A. Bobby Pr.
Editor: Anton

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here