Sex Is More..

298
Panitia Seminar Love, Dating, and Sex pada Minggu, 25/02 di Kuta, Bali (Foto: Tobit/ Dyon Harshanto)
5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.COM – Seminar Love, Dating, and Sex diselenggarakan oleh Orang Muda Katolik (OMK) gereja St. Fransiskus Xaverius, paroki Kuta, Bali bersama Persekutuan Doa (PD) Don Bosco dan Disciples of Jesus Covenant Community (DOJCC) pada pada Minggu, 25/02 lalu.

Dalam seminar tersebut, narasumber Dr Lucia Luliana, Sp. KFR menyampaikan bahwa pada saat konsekrasi, Tuhan memberikan tubuhNya sendiri untuk kita. “Altar adalah simbol/ alat pemberian diri Allah bagi kita. Dan itu dipakai sebagai simbol ranjang pengantin. Artinya laki-laki/ isteri memberikan dirinya satu sama lain”. Allah menciptakan Adam dan Hawa seturut gambar/ citra dan kemuliaanNya.

Pada saat mereka berjanji di altar, mereka mengucapkan juga di ranjang mereka, sehingga itulah mengapa seks itu kudus. “Ada pemberian diri seutuhnya, ngga ada yang tersisa. Itulah kenapa seks diluar nikah tidak akan bisa mencerminkan kasihNya yang kudus. Sex is more…”, ungkap dokter Spesialis Pengobatan Fisik dan Rehabilitasi yang pernah mengeluarkan aplikasi Keluarga Berencana (KB) alamiah bernama Ovula.

“Kita percaya akan pernikahan dengan anak domba, pada saat kita mati nanti. Yang ada di bumi, harus bisa menggambarkan apa yang ada di surga. Seks juga ngga bisa semau saya dan main-main.” ungkap dr.Lucia.

John Paul II mengatakan bahwa lawan dari cinta bukan benci tetapi using, menggunakan. Cinta itu memberikan diri. Love is a total donating to others (pemberian diri yang total). Kalau kita mengasihi orang, maka kita mau memberi, bukan menggunakannya sebagai obyek.

 

A.Bilandoro

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here