Seksi Panggilan Alam Sutera Aktif Menjawab Kebutuhan

547
3/5 - (4 votes)

HIDUPKATOLIK.com – KARYA Kepausan Indonesia (KKI) Komisi Panggilan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) menggelar pertemuan antara Seksi Panggilan Paroki dengan Komunitas Biarawan/wati di Aula SMA Tarakanita 2, Pluit, Jakarta Utara, Minggu, 18/3.

Pertemuan dipimpin oleh Direktur Diosesan KKI, Komisi Panggilan KAJ, Pastor Yohanes Radityo Wisnu Wicaksono. Dalam pertemuan ini berlangsung diskusi dan sharing terkait pedoman Pastoral Komisi dan Seksi Panggilan.

Sesi tanya jawab dalam diskusi yang dipimpin Direktur Diosesan KKI Komisi Panggilan KAJ, Pastor Yohanes Radityo Wisnu Wicaksono.
[HIDUP/HerminaW]
Caroline Idham dari Paroki Alam Sutera Gereja St. Laurensius menjelaskan upaya dan tantangan yang dilakukan timnya untuk menumbuhkan benih panggilan di antara umat paroki.

Caroline mengemukakan, saat ini ada tujuh seminaris dan tiga frater yang dipersiapkan dari Paroki mereka. Seksi Panggilan menyelenggarakan live in Orang Muda Katolik (OMK) di Seminari Wacana Bhakti (SWB), dan mengundang seminaris SWB untuk live in di tengah umat Paroki Alam Sutera dan bermain orkestra dalam Misa. “Kami juga menyelenggarakan Parade Minggu Panggilan. Anak-anak mengenakan pakaian kongregasi-kongregasi,” ungkapnya.

Meski timnya hanya terdiri dari empat orang, Caroline mengaku solid dan dapat menjalankan program-programnya dengan baik. “Dewan Paroki dan Pastor Paroki sangat mendukung aksi kami. Adanya Tim Supporting Hidup Bakti juga sangat membantu,” kata wanita yang telah melayani dalam Seksi Panggilan selama dua tahun ini. Ia menambahkan, kerja sama yang baik antar Seksi dan dana yang memadai dalam setiap kegiatan juga sangat mendukung.

Beberapa anak dan OMK kerap diikutkan dalam acara yang melibatkan uskup, para imam, dan biarawan/wati untuk memperkenalkan tradisi gereja. “Semoga makin banyak yang mengenal panggilan hidup bakti dan terpanggil, karena ini adalah kebutuhan mendesak. Umat paroki kami 15 ribu, sedangkan imamnya hanya tiga,” pungkas Caroline mengakhiri percakapan.

Hermina Wulohering

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here