Menjauhi Sikap Klerikalisme dan Menjadi Penyalur Berkat

530
Pastor Rofinus Neto Wuli (Pasbanmilpol) yang dijumpai usai Misa Krisma di Paroki Katedral, Kamis, 29/3.
[Hidup/A.Bilandoro]
5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.com – Diantara sekitar 305 Imam yang hadir dalam Misa dan Pemberkatan Minyak Krisma yang biasa diadakan setiap tahun di Gereja Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga, Paroki Katedral, hidupkatolik.com berjumpa dengan Pastor Bantuan Militer dan Polisi (Pasbanmilpol), Pastor Rofinus Neto Wuli pada Kamis, 29/3.

Ia mengatakan bahwa perayaan ekaristi hari ini, selain misa pemberkatan minyak-minyak suci untuk pelayanan para Imam (minyak krisma, minyak pengurapan orang sakit, minyak katekumen), tetapi juga adalah untuk pembaharuan janji imamat para Imam.

“Biasanya perayaan ini dihadiri oleh sebanyak mungkin Imam, dan ini kesempatan untuk pembaharuan janji imamat, dimana para imam di dalam kesatuan kolegial dengan Uskup di KAJ, semua Imam membaharui lagi komitmen, panggilannya menjadi seorang Imam dan pelayan Tuhan dan sesama,” ujarnya.

Pastor Roni bertugas di lingkungan TNI dan Polri, atau dikenal dengan Ordinariat Militer Indonesia (Ordinariatus Castrensis Indonesia/OCI), membantu Uskup KAJ Mgr. Ignatius Suharyo yang juga sebagai Uskup Militer Indonesia.

Ia menambahkan bahwa sejalan dengan spirit tahun persatuan di KAJ, Amalkan Pancasila, Kita Bhinneka Kita Indonesia, tahun ini bukan hanya bertambahnya jumlah Imam, tetapi ini gerakan dimana sapaan-sapaan pastoral Uskup Suharyo -demikian akrab disapa- luar biasa bagi kita.

Mengenal OCI:

Dengan spirit gembala baik dan murah hati, selalu menyapa dan merangkul para Imam, baik dari ordo maupun diosesan, baik yang berkarya di KAJ maupun yang menjalankan karisma tarekat dan imam yang sedang studi di seluruh Indonesia di berbagai bidang, mereka berada di KAJ. Otomatis pembaruan janji imamat dilakukan di Jakarta, sehingga tahun ini menjadi begitu besar jumlah yang hadir.

Baca juga:

Lebih lanjut, Pastor Roni mengungkapkan tentang pesan Paus Fransiskus untuk para Uskup, Kardinal dan Para Imam. Pada homili yang disampaikan oleh Uskup Suharyo, mengingatkan para imam supaya melayani dengan spirit Yesus Kristus yang pastor bonus.

“Para Imam diajak untuk menjauhi sikap-sikap klerikalisme yang terlalu menekankan jabatan, struktur, hierarki ketimbang semangat pelayanan seorang gembala yang hadir menyapa umat. Menjadi penyalur-penyalur berkat dan jamahan kasih Tuhan kepada umat yang dilayani,” tutur Pastor Roni.

 

A.Bilandoro

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here