Perencanaan Matang Pelayanan Lancar

253
Pelatihan Credit Union di Gedung Karya Pastoral KAJ.
[HIDUP/Felicia Permata Hanggu]
5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.com – Credit Union bisa dijadikan titik awal menggalang persatuan dan solidaritas dengan masyarakat multikultural. Credit Union harus tetap setia dengan misi sejatinya.

Lantai tiga Gedung Lembaga Daya Dharma Keuskupan Agung Jakarta (LDD-KAJ) ramai didatangi peserta pelatihan “Strategic Planning” dari beragam usia, pada Sabtu, 24/3. Meja peserta disusun berbentuk U guna mendukung pelatihan. Sejumlah 24 perwakilan credit union (CU) hadir dalam penataran yang diselenggarakan oleh Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) bersama Forum CU KAJ.

Pelatihan ini bertujuan untuk menggalang dialog dan melatih kemampuan manajerial CU. Ketua PSE KAJ, Romo Justinus Sigit Prasadja SJ, menyatakan, Pelatihan Forum CU pada tahun 2018 akan diadakan sebanyak lima kali.

Hadir sebagai fasilitator perencanaan strategis, Romo Fredy Rante Taruk. Perencanan Strategis (Renstra) merupakan dasar utama keberhasilan mengelola CU. Tanpa Renstra, CU akan timbul tenggelam. Formulasi penyusuan Renstra harus berdasarkan analisa ancaman dan peluang dengan melibatkan pemimpin, anggota, dan relawan. Dengan demikian, sasaran kerja dan kebutuhan primer CU akan cepat terlihat. Gerakan CU pun sanggup mengantar orang memperbaiki kualitas hidup. “Renstra akan menjadi kompas untuk mengelola diri sendiri agar mampu melayani orang lain,” ujar Ketua CU
Sauan Sibarrung itu.

Hasil diskusi peserta menunjukkan kerinduan pengurus CU untuk memiliki tata kelola kerja yang baik. Sebagian besar mengaku belum memiliki Renstra jangka panjang. Mereka pun bersyukur dapat mendulang ilmu dari pelatihan ini. “Saya beruntung mendapat banyak masukan bagi perkembangan CU kami,” tutur umat Paroki St Kristoforus Grogol, Natalia Susana.

Oleh karena itu, Forum CU KAJ dibentuk sebagai penjaga agar CU tetap setia dengan misi sejatinya. Forum CU lahir dari inspirasi Temu Pastoral (TEPAS) 2017 dan menjadi penguatan spritualitas Arah dasar pastoral (Ardas). “Forum CU mewujudakan target Komisi PSE untuk meningkatkan belarasa dan menguatkan CU bagi gerakan penguatan ekonomi kemasyarakatan,” tutur wakil ketua Komisi PSE KAJ, Danny H Budiharja.

Romo Fredy berpendapat CU bisa dijadikan titik awal menggalang persatuan dan solidaritas dengan masyarakat multikultural. Sejatinya, lanjut Romo Fredy, adalah Romo Albercht Karim SJ merintis CU di Indonesia dengan misi untuk memberdayakan orang miskin.

Felicia Permata Hanggu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here