Wajah Baru Biara 1000 Tahun

896
Biara Benediktin Buckfast Abbey Devon, Inggris.
[cryllacottages.co.uk]
4.3/5 - (6 votes)

HIDUPKATOLIK.com – Biara Buckfast merupakan satu-satunya biara Inggris dari abad pertengahan. Biara yang memproduksi bir tonic ini merayakan satu milenium berdirinya.

Bangunan megah berdominasi coklat berdiri di tepi Taman Nasional Dartmoor, Devon dan di sepanjang tepi Sungai Dart, Inggris. Sayup-sayup suara nyanyian mazmur terdengar lembut dari balik dinding kokohnya. Masyarakat Inggris mengenal biara ini dengan sebutan Biara Buckfast. Lokasi strategis Biara Benediktin ini mampu menghipnotis banyak turis mancanegara.

Biara Buckfast merupakan satu-satunya biara Inggris yang sudah ada sejak abad pertengahan. Biara ini telah dipugar dan digunakan lagi agar berfungsi sebagaimana tujuan aslinya. Tahun ini, biara yang telah banyak memproduksi bir tonic terkenal (Buckfast Tonic Wine) ini merayakan peringatan satu milenium berdirinya.

Utusan Paus Fransiskus Kardinal Anders Arborelius dari Swedia mengikuti perayaan seribu tahun ini. Acara ini untuk menandai ulang tahun salah satu biara paling bersejarah di Inggris ini. Peristiwa ini juga mengundang seluruh hierarki Gereja Katolik Inggris. Biara Buckfast menjadi pengingat akan kaitan sejarah Inggris, Gereja Katolik, dan kehidupan monastik, demikian seperti dilansir Vatican News, Kamis, (24/5).

Bagi para biarawan Benediktin yang mendiami Buckfast Abbey, usia ulang tahun yang signifikan ini berarti mereka menjadi pewaris tradisi hidup monastik yang telah berjalan mengarungi zaman. Hal ini diakui oleh Abbas David Charlesworth, pemimpin Biara Buckfast. Ia melanjutkan, menempati tempat yang telah berdiri selama berabad-abad, menjadikan rahib yang tinggal di dalamnya merasa sebagai bagian penting dari Gereja.

Abbas Charlesworth adalah kepala Biara Buckfast yang menjabat sejak 1992-1999 lalu terpilih lagi pada tahun 2009. Ia mengutarakan bahwa manusia pasti akan menyukai gagasan tentang akar di mana para biarawan Benediktin tidak hanya mengambil sumpah kemiskinan, kemurnian, dan ketaatan tetapi juga prasetia untuk tetap tinggal di dalam satu biara. Sumpah yang terakhir ini berarti tinggal di sebuah biara dan tetap disana. Meski saat tertentu harus berpergian ke biara-biara lain, para biarawan harus selalu melekat pada biara dimana ia berasal, demikian dilansir dilansir CNA,18/10/17.

Berbicara soal sejarah awal kehidupan monastik, cara hidup ini bersumber dari Injil yang diwujudkan melalui Regula St Benediktus. “Panggilan Pembaptisan kita diekspresikan melalui panggilan monastik kami,” tutur imam yang ditahbiskan pada 24 Juni 1984 ini.

Abas Charlesworth berujar, relevansi tonggak satu milenium berdirinya biara ini menggembleng para rahib dalam menata dan melihat masa depan. Bagi imam kelahiran 6 Oktober 1951 ini kesetiaan melakukan hidup panggilan secara pribadi sebagai anggota Gereja Barat Daya Inggris akan memberikan sumbangan bagi Gereja Universal.

Satu millenium sejarah Biara Buckfast diharapkan memberi kesaksian tentang perubahan dan perkembangan kehidupan monastik. Pada dasarnya, semua perkembangan Biara Buckfast didasari oleh rutinitas, doa, kerja, dan belajar yang dilakukan dengan setia. Hal ini tidak berubah sejak dahulu. Kekuatan prasetia untuk tetap tinggal di dalam satu biara terungkap dalam cara hidup biarawan Buckfast hingga hari ini.

Sekarang, Biara Buckfast tidak hanya menjadi pusat spiritual bagi wisatawan atau umat beriman yang ingin pergi untuk satu hari doa. Biara ini juga menawarkan beberapa kegiatan utama lain seperti menjadi pusat evangelisasi melalui Sekolah Kabar Sukacita. Sekolah ini sebagai tanggapan atas seruan Gereja. Sekolah ini menyediakan kesempatan belajar jarak jauh bagi siswa yang ingin mendapatkan gelar master dalam katekese dan evangelisasi dengan lisensi dari Universitas Fransiskan Steubenville, Ohio, Amerika Serikat. Biara Buckfast juga memiliki pusat spiritualitas yang menyelenggarakan berbagai kongres dan retret sepanjang tahun. Ini juga terbuka untuk kelompok non-Katolik.

Felicia Permata Hanggu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here