Dukungan Gereja untuk Bangsa

446
Penyerahan cinderamata dari Uskup OCI kepada Kapolda Kalimantan Barat Irjen (Pol) Didi Haryono. [Dok.Redem Kono]
Rate this post

HIDUPKATOLIK.com GEREJA Katolik memiliki peran historis-strategis bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia, sekaligus penegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kehadiran Keuskupan Umat Katolik di Lingkungan TNI/Polri atau OCI (Ordinariatus Castrensis Indonesia) pada awal kemerdekaan Indonesia menjadi satu bukti yang penting tentang peran Gereja tersebut.

Demikian salah satu penekanan Uskup OCI yang juga Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Ignatius Suharyo didampingi Pastor Bantuan Militer TNI dan Polri (Pasbanmilpol) OCI Pastor Rofinus Neto Wuli dalam gelar kunjungan pastoral ke Kodam XII/ Tanjungpura, Polda Kalimantan Barat, Lantamal dan Lanud Kalimantan Barat, Selasa-Kamis, 17-19/7.

Rombongan OCI diterima penuh sukacita di Bandara Udara Supadio, Pontianak, oleh Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus; Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Sri Handayani; Danlanud Supadio Marsma TNI Minggit Tribowo; Wadan Lantamal Kolonel (Laut) Joko; dan ketua panitia giat pastoral OCI Letkol (cpm) Johnny Pelupessy.

Dalam kunjungan ini, Mgr Suharyo juga bertemu dan beraudiensi pula dengan Pangdam XII Tanjung Pura Mayjen TNI Achmad Supriyadi. Selain itu juga berkesempatan bertemu Kapolda Kalimantan Barat Irjen (Pol) Didi Haryono, Uskup Suharyo menyampaikan apresiasinya atas kesuksesan Polda Kalbar mengamankan perhelaran Pilkada Serentak 2018 sehingga berjalan damai.

Dalam pertemuan itu juga diadakan Misa bersama dengan umat Katolik Lingkungan TNI/Polri. Mgr Suharyo dalam khotbahnya meminta agar kehadiran mereka menjadi satu bukti sejarah di mana Gereja Katolik mendukung penuh kemerdekaan.

Mgr Suharyo mengatakan para prajurit TNI/ Polri beragama Katolik meskipun bagian dari “komunitas kecil”, tetapi punya kontribusi alternatif bagi NKRI. “Saya yakin di NKRI ada komunitas-komunitas kecil yang terus berpegang teguh pada idealisme bangsa yang tidak luntur dipengaruhi arus zaman,” papar Mgr Suharyo.

 

Redem Kono (Pontianak)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here